Suara.com - Ketua Tim Pakar Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito membeberkan angka kematian pasien positif corona di Indonesia meningkat pesat sebanyak 618 jiwa dalam satu pekan terakhir.
Dalam catatan Satgas Covid-19, dalam satu pekan terakhir secara nasional terjadi penambahan pasien positif meninggal dunia mencapai 25,1 persen.
"Di sini terlihat pada minggu terakhir jumlah yang meninggal totalnya adalah 618 jiwa (dalam sepekan), dan ini meningkat cukup drastis dari seminggu sebelumnya sebesar 494 jiwa (dalam sepekan)," kata Wiku dalam konferensi pers dari BNPB, Jakarta, Selasa (28/7/2020).
Jika dilihat secara kumulatif sejak kasus pertama, kasus kematian paling banyak terjadi di Jawa Timur.
"Jumlah kematian komulatif terbanyak dikontribusikan pertama oleh Jawa Timur 1.589 jiwa," ucapnya.
Disusul DKI Jakarta 759 jiwa, Jawa Tengah 564 jiwa, Sulawesi Selatan 302 jiwa, dan Kalimantan Selatan 271 jiwa.
"Kita semua perlu berusaha keras agar dapat menekan angka kematian ini harapannya semoga pada minggu ini jumlah kematiannya bisa menurun," pungkas Wiku.
Sebagai informasi, Satgas Covid-19 mengumumkan jumlah pasien positif virus corona covid-19 di Indonesia telah mencapai 102.051 orang setelah bertambah 1.748 kasus baru pada Selasa (28/7/2020) per pukul 12.00 WIB selama 24 jam.
Dari jumlah itu, ada tambahan 63 orang meninggal sehingga total menjadi 4.901 jiwa meninggal dunia.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Kembali Tegaskan Pandemi Corona Bukan Konspirasi
Kemudian, ada tambahan 2.366 orang yang sembuh sehingga total menjadi 58.173 orang lainnya dinyatakan sembuh. Sementara kasus suspek hingga saat ini mencapai 46.648 orang.
Berita Terkait
-
Pandemi Covid-19 dan Kaitannya dengan Jumlah Pasien Hepatitis
-
Ada Tiga Vaksin Dari Negara Berbeda Diuji Coba, RK: China Paling Progresif
-
Bantah Data Pemerintah, Antam Sebut Tak Ada Karyawannya yang Positif Corona
-
Pasien Corona RI Tembus 12.364 Kasus dalam Sepekan, Jatim Paling Tertinggi
-
Viral Meme Sindiran Keras soal Kasus COVID-19 di Indonesia Tembus 100 Ribu
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Eks Wamenaker Noel Sudah Buka-bukaan, KPK Telusuri Dugaan Penerimaan Gratifikasi
-
Drama Jenderal TNI Vs Ferry Irwandi: 'Ide Tak Bisa Dibunuh!'
-
Analis Bongkar Alasan Prabowo Copot Budi Gunawan: Imbas 'Agustus Kelam', Loyalitas Ganda Disorot
-
Punya Usaha Travel Haji, Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Diperiksa KPK?
-
Geger Nepal: Gaya Hidup Mewah Pejabat Bikin Rakyat Marah, Rumah Menteri dan Presiden Dibakar
-
Detik-detik Menkeu Nepal Kabur Ditendang di Jalanan Saat Demo Massa Gen Z yang Muak Korupsi
-
Viral usai Tampang Terekam CCTV, 2 Perampok Rumah Kosong di Jaktim Diciduk Polisi
-
Profil Lengkap Franka Franklin, Istri Nadiem Makarim: Cucu Artis Legendaris, Ini Gurita Bisnisnya
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Temui Pendemo dan Meminta Maaf?
-
Mirip Indonesia? Demo Berdarah di Nepal karena Rakyat Muak Lihat Keluarga Pejabat Flexing