Suara.com - Pemadaman arus listrik kembali dilakukan PLN Tanjungbalai Karimun, Selasa (28/7/2020) sekitar pukul 15.10 WIB. Pemadaman ini tidak ada pemberitahuan sebelumnya dan terjadi merata di seluruh wilayah di Pulau Karimun.
PT PLN Rayon Tanjungbalai Karimun menyebut korsleting jaringan listrik terjadi akibat tali layang-layang yang tersangkut di kabel tegangan tinggi.
"Penyebabnya tali layangan yang menyangkut di kabel sehingga mengakibatkan adanya korsleting di jaringan kita," jelas Manager PT PLN Rayon Karimun Jaswir seperti dilaporkan Batamnews.co.id--jaringan Suara.com.
Korsleting tersebut akibat gesekan benang dengan kabel PLN. Hal itu terjadi kawasan Sidorejo, Balai Karimun.
"Saat didatangi petugas ke lokasi, warga yang main (layangan) sudah kabur," ucap Jaswir.
Beberapa waktu terakhir sering terjadi pemadaman tiba-tiba. Salah faktor penyebabnya karena benang layangan yang nyangkut.
Jaswir mengimbau warga untuk tidak bermain layangan di dekat jaringan PLN. Menurutnya, selain berbahaya hal itu akan dapat merugikan orang lain.
Pihak PLN juga akan menyebar selebaran imbauan ke lokasi- lokasi rawan yang digunakan untuk bermain layangan.
"Jadi sangat berbahaya. Orang tua diminta untuk dapat mengawasi anaknya agar tidak bermain layangan di dekat jaringan listrik," ucapnya.
Baca Juga: Hotel Termewah di Gunungkidul Terbakar Gara-gara Korsleting Listrik
Berita Terkait
-
Kebakaran Hebat di Penjaringan Saat Warga Terlelap, 5 Orang Luka dan Puluhan Rumah Hangus
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Korsleting Listrik Picu Kebakaran di Taman Sari, 6 Warga Luka dan Ratusan KK Terpaksa Mengungsi
-
Malam Horor di Kwitang: Bentrokan Pecah, Lampu Dipadamkan, Massa Kocar-kacir
-
Jadwal Pemadaman Listrik Bali Terbaru dan Tips Mengatasinya
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar