Suara.com - Anggota DPR RI Fadli Zon mengkritik aksi pembakaran spanduk bergambar pentolan FPI Rizieq Shihab. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menyindir para pendemo yang dinilainya kurang kerjaan karena spanduk bergambar Rizieq Shihab dibakar.
Awalnya, Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah yang juga menyayangkan aksi pembakaran tersebut. Ia menilai tak ada gunanya membakar foto Rizieq Shihab.
"Apa sih gunanya bakar foto orang yang nggak lagi ngapa-ngapain, sakit jiwa pada!" kata Fahri seperti dikutip Suara.com, Rabu (29/7/2020).
Cuitan Fahri tersebut direspons oleh Fadli Zon. Fadli ikut menyindir para massa pendemo yang melempari tomat, merobek hingga membakar spanduk bergambar Rizieq Shihab.
"Orang yang bakar-bakar itu kurang kerjaan atau cari kerjaan?" ungkap Fadli.
Respons Fadli itu berkaitan dengan viralnya video sekelompok pendemo yang berupaya membakar sebuah spanduk besar bergambar imam besar Frot Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
Video tersebut diunggah oleh akun Twitter @ar1pangeran. Dalam video tersebut tampak sejumlah orang mengenakan pakaian merah putih menggelar demo di depan kantor DPR RI pada Senin (27/7/2020).
Para pendemo itu menolak Rizieq Shihab kembali ke Indonesia dan menyebutnya sebagai pengkhianat bangsa. Bahkan, mereka menyebut Rizieq dalam spanduk tersebut sebagai manusia sampah.
"Manusia di foto ini adalah sampah. Dia tidak berguna lagi. Jadi tidak ada tuntutan kita mencemarkan nama baik karena dia sudah mengkhianati negeri ini, tak mengakui kemenangan pak Jokowi," teriak orator dalam video tersebut seperti dikutip Suara.com, Selasa (28/7/2020).
Baca Juga: Heboh Spanduk Gambar Rizieq Shihab Dibakar, Fahri Hamzah: Apa Gunanya Sih!
Para pendemo melempari spanduk Rizieq dengan tomat dan menginjak-injak foto Rizieq. Mereka juga menyiramkan bensin ke arah spanduk gambar Rizieq dan berusaha membakarnya.
Namun, saat api telah disulut, api tersebut hanya beberapa detik saja membakar ujung spanduk kemudian padam. Spanduk gambar RIzieq Shihab tak bisa dibakar.
"Basah itu, basah. Bensin mana bensin," teriak salah seorang pendemo.
Karena spanduk tersebut tak kunjung bisa dibakar, pendemo akhirnya merobek-robek spanduk tersebut. Mereka juga kembali menginjak-injak spanduk tersebut.
Video tersebut mendadak viral di media sosial. Beragam komentar pro dan kontra membanjiri video tersebut.
Hingga Selasa pagi, video tersebut telah disaksikan lebih dari 18 ribu kali dan mendapat likes dari ratusan pengguna Twitter.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre