Suara.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyampaikan bahwa pihaknya masih membuka lebar proses penyelidikan terhadap kasus kematian editor Metro TV Yodi Prabowo yang sementara ini disimpulkan tewas akibat bunuh diri. Menurut Yusri proses penyelidikan tersebut masih terbuka lebar jika ditemukan adanya fakta atau barang bukti baru.
Namun, Yusri mengemukakan berdasar hasil pemeriksaan terhadap sejumlah barang bukti, saksi, dan ahli yang telah dilakukan oleh penyidik, sementara ini kematian Yodi Prabowo memang diduga kuat akibat bunuh diri.
"Tetapi penyidik masih membuka, silakan kalau memang ada fakta-fakta baru atau ada novum baru lagi yang bisa disajikan. Silakan saja tetapi sudah kita sampaikan inilah dasar penyelidikan kita sampai terakhir," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (29/7/2020).
Berkenaan dengan itu, Yusri pun mengimbau masyarakat untuk tidak sekadar berasumsi dan berspekulasi terhadap berbagai kemungkinan penyebab kematian Yodi.
Yusri menyarankan, alangkah baiknya jika pihak keluarga, kerabat atau masyarakat yang memiliki fakta atau bukti baru terkait kasus tersebut segera melaporkan ke polisi.
"Kalau memang berspekulasi silakan datang ke penyidik ya kalau mau jadi novum yang baru, datang ke penyidik nanti kita lakukan pemeriksaan," ujar Yusri.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat sebelumnya menyatakan enggan berpolemik dengan keluarga almarhum Yodi yang masih tak percaya anaknya tewas bunuh diri.
Tubagus memahami kondisi psikologis keluarga yang mungkin belum bisa menerima kenyataan pahit tersebut.
Kendati begitu, Tubagus membantah pernyataan Suwandi (ayah Yodi) yang mengemukakan kejanggalan atas kematian anaknya lantaran mengklaim tidak melihat adanya lumuran darah pada jaket yang dikenakan Yodi saat ditemui tewas di pinggir Tol Jorr Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7).
Baca Juga: Tak Percaya Yodi Bunuh Diri, Keluarga Diminta Berikan Bukti Baru ke Polisi
Tubagus memastikan bahwa pakaian yang dikenakan Yodi saat ditemukan tewas banyak ditemui bercak darah.
"Darahnya banyak kok. Masak iya orang luka begitu nggak banyak darahnya, nggak logis," kata Tubagus.
"Saya polemik seperti itu saya nggak mau tanggapi. Teman-teman media bisa melihat sendiri fotonya. Itu di situ kan tanah, tanahnya merembes. Untuk apa juga itu dibohongi, nggak ada pentingnya," imbuhnya.
Menurut Tubagus, orang tua Yodi juga sempat memberikan informasi lain kepada penyidik untuk membantah dugaan bunuh diri tersebut.
Namun, informasi itu kemudian tidak dapat diterima lantaran hanya berdasar keterangan dari orang pintar alias dukun.
"Informasinya dari orang pintar, saya nggak percaya yang kayak gitu. Kalau dari dukun gimana saya menindaklanjutinya?" pungkas Tubagus.
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check
-
Soroti Perpol Jabatan Sipil, Selamat Ginting: Unsur Kekuasaan Lebih Ditonjolkan dan Mengebiri Hukum
-
Gelar Perkara Khusus Rampung, Polisi Tegaskan Ijazah Jokowi Asli, Roy Suryo Cs Tetap Tersangka!
-
Gibran ke Korban Bencana Aceh: Tunggu ya, Kami Pasangkan Starlink
-
Soroti Bencana Sumatra, Rano Karno: Jakarta Kirim Bantuan Lewat Kapal TNI AL
-
Seleksi PPIH Untuk Haji 2026 Dibuka, Jumlah Pendaftar Pecahkan Rekor Tertinggi Tembus 11 Ribu