Suara.com - Pemprov DKI Jakarta mengklaim angka kematian karena virus corona Covid-19 di Jakarta tergolong rendah. Sebab jika dibandingkan dengan rata-rata nasional, angkanya disebut lebih kecil.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan sampai 28 Juli kemarin, presentase kematian atau case fatality rate (CFR) di Jakarta adalah 3,9 persen. Jumlah ini disebutnya lebih kecil dari pada angka seluruh daerah lain yang mencapai 4,8 persen.
"Jumlah kasus kematian dibandingkan jumlah kasus yang sakit, Jakarta per 28 Juli adalah 3,9 persen. Sedangkan Indonesia 4,8 persen," ujar Widyastuti kepada wartawan, Rabu (29/7/2020).
Ia menjelaskan, angka CFR ini diambil dari jumlah kematian dibandingkan dengan total pasien. Tak hanya itu, Widyastuti juga menyebut, angka kematian di Jakarta saat ini sama dengan rata-rata global yang berada di kisaran 3,9 persen.
"Global juga 3,9 persen CFR atau angka kematiannya. Jumlah yang meninggal dibandingkan total kasus yang sakit," jelasnya.
Angka kematian tertingi tidak dialami oleh warga usia produktif. Kalangan lanjut usia atau yang berada di umur 60 tahun ke atas yang memiliki jumlah wafat terbanyak.
Dari data yang diberikan Widyastuti, usia 50-59 tahun memiliki Case Fatality Rate (CFR) atau tingkat kasus kematian sebesar 2,43 persen. Sedangkan rentang usia 60-69 tahun punya CFR lebih tinggi, yakni 6,28 persen.
Ia menyebut faktor utama dari tingginya angka kematian pada lanjut usia adalah penyakit bawaan. Terjadinya komplikasi antara virus corona dengan penyakit berat lainnya akan meningkatkan risiko kematian.
"Meski tertinggi usia terjangkit di usia 20-50 tahun, tapi angka kematian tertinggi di usia lebih dari 60 tahun," pungkasnya.
Baca Juga: Positif Corona, Bupati Ogan Ilir Sengaja Undang Wartawan untuk Jumpa Pers
Berita Terkait
-
Pemerintah Kasih Duit Segar Rp 2,4 Juta ke UMKM, Bukan Pinjaman
-
Pasien Covid-19 Gantung Diri di Kamar Isolasi
-
Dikasih Bansos COVID-19, David Malah untuk Beli Lamborghini Rp 4,6 Miliar
-
PBB: Dampak Pandemi Covid-19, 10 Ribu Anak Meninggal per Bulan
-
Bill Gates: Kematian Akibat Covid-19 Akan Menurun di Akhir Tahun
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Di Balik Senyum di Posko Pengungsian, Perempuan Sumatra Menanggung Beban Sunyi yang Berat
-
Kendala Teknis di Kemenhaj, Pelunasan Biaya Haji Khusus 2026 Tersendat
-
KPK Panggil Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes dalam Kasus RSUD Koltim
-
KemenP2MI Kirim Logistik Bantuan Darurat untuk Ribuan Korban Banjir & Longsor di Sumatra
-
Program KDKMP Jadi Program Pemerintah Terpopuler, Menteri Ferry Raih Disway Awards 2025
-
Satgas PKH Mulai Bergerak, Usut Misteri Kayu Gelondongan Banjir Sumatra
-
Rekaman CCTV hingga Buku Nikah Dikirim ke Labfor, Laporan Perzinahan Inara Rusli Masuk Babak Krusial
-
Menata Ulang Jaminan Sosial untuk Mendorong Produktivitas Nasional
-
KPK Periksa Enam Saksi Kasus Dugaan Pemerasan Sertifikat K3 di Kemnaker
-
Rano Karno Minta Warga Jakarta Berbenah: Stop Buang Sampah ke Sungai!