Suara.com - Sebuah unggahan di sosial media mengabarkan bahwa Front Pembela Islam atau FPI menyemprotkan virus corona. Kabar ini disebarkan oleh sebuah akun Facebook ke sebuah grup.
Dalam unggahan itu, akun Maverick menuliskan tuduhan kepada FPI dengan narasi sebagai berikut:
"AWAS HATI2 YANG DIMSEMPROTKAN FPI ADALAH VIRUS CORONA"
Akun itu juga menyertakan sebuah foto yang menampilkan dua orang mengenakan seragam berwarna putih-hijau tengah membersihkan sebuah tempat.
Satu orang memegang sapu, sementara yang satu lainnya menyemprotkan cairan yang tangkinya digendong di punggungnya.
Lalu benarkah FPI menyemprotkan virus corona?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -jaringan Suara.com, foto yang disertakan dalam unggahan itu adalah foto para relawan HILMI-FPI (Hilal Merah Indonesia-Front Pembela Islam) Kota Makassar.
Dalam laman resmi FPI, para relawan itu tengah melakukan enyemprotan cairan disinfektan ke sejumlah masjid di Makassar pada hari Minggu (22/3/2020).
Baca Juga: Muncul Ajaran 'Agama Muslim' Tak Percaya Allah SWT, FPI: Menyesatkan
Kegiatan penyemprotan itu dilakukan dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona di tempat ibadah yang menjadi program organisasi masyarakat itu.
Penyemprotan dilakukan di 6 masjid di Makassar yakni masjid Al Mutazam Minasa Upa, Masjid Al Ikhlas BTN Minasa Upa, Masjid Permata Hijau Aroepala, Masjid Darul Mubarakah Rappokalling, Masjid Nurul Ittihad Urip Sumoharjo, Masjid Daaruttaubah BTN paropo.
Kegiatan ini dikomandoi oleh Ustaz Ilham Al-Miqdad dimana dalam penyampaiannya berharap FPI tetap Istiqomah menjadi Pelayan Ummat dan Pembela Agama.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa foto dan unggahan yang menyebut bahwa FPI menyemprotkan virus corona adalah kabar fitnah. Konten itu masuk dalam kategori konten yang menyesatkan dalam klasifikasi hoaks.
Berita Terkait
-
Muncul Ajaran 'Agama Muslim' Tak Percaya Allah SWT, FPI: Menyesatkan
-
Kesal Gegara Didenda, Teknisi Matikan Arus Listrik di Kantor Polisi
-
Kontak Langsung dengan Purnomo, Wali Kota Solo Rudy Negatif Corona
-
Sektor Perumahan Bisa Dongkrak Perokonomian di Tengah Pandemi
-
Ilmuwan Kesehatan China Mengaku Sudah Disuntik Vaksin Covid-19!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Siapa Vara Dwikhandini? Wanita yang Disebut 24 Kali Check In dengan Arya Daru Sebelum Tewas
-
Prarekonstruksi Ungkap Aksi Keji Ayah Tiri Bunuh Alvaro: Dibekap Handuk, Dibuang di Tumpukan Sampah
-
Eks MenpanRB Bongkar Praktik Titipan CPNS Masa Lalu: Banyak, Kebanyakan dari Kalangan Kepala Daerah
-
Banjir Kepung Sumatera, DPR Desak Prabowo Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Rombakan Besar Prolegnas 2026: RUU Danantara dan Kejaksaan Dihapus, RUU Penyadapan Masuk Radar Utama
-
DPR Soroti Rentetan Bencana di Sumatera, Desak Pemda Tindak Tegas Alih Fungsi Lahan
-
KPK Belum Juga Terima Keppres Rehabilitasi Ira Puspadewi, Eks Dirut ASDP Gagal Bebas Hari Ini?
-
Isu Ijazah Jokowi Mengemuka, Yuddy Chrisnandi: SE 2015 Tidak Pernah Diterbitkan untuk Itu
-
Awal 2026 Diterapkan, Mengapa KUHAP Baru Jadi Ancaman?
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?