Suara.com - Ibadah haji tahun 2020 berbeda dengan haji tahun-tahun sebelumnya, sebab dunia sedang dilanda pandemi Covid-19. Pemerintah Arab Saudi juga membatasi jemaah haji yang hadir hingga hanya 1000 jemaah.
Menyadur The Associated Press, pada jemaah yang mengenakan masker dan bergerak dalam kelompok-kelompok kecil setelah berhari-hari dalam isolasi, mulai berdatangan ke Mekah pada hari Rabu untuk memulai ibadah haji di tengah pandemi virus corona.
Para jemaah tahun ini juga diwajibkan untuk menjaga jarak sosial - berdiri terpisah dan bergerak dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 20 orang untuk membatasi paparan dan kemungkinan penularan virus Covid-19.
Tahun ini, para jemaah juga makan sendiri di kamar hotel masing-masing dan berdoa di tempat yang saling berjauhan. Pemerintah Arab Saudi menanggung semua biaya perjalanan, akomodasi, makan, dan perawatan para jemaah.
Meskipun memiliki suasana yang berbeda, bagi sejumlah orang tetap merupakan kesempatan langka untuk menghapus dosa dan memperdalam iman mereka.
Ammar Khaled, jemaah haji dari India berusia 39 tahun yang lahir dan besar di Arab Saudi, mengatakan meskipun dia berangkat sendirian, dia berdoa untuk mereka yang dia cintai.
"Kata-kata tidak cukup untuk menjelaskan betapa saya merasa diberkati dan betapa menakjubkan pengaturannya," kata Khaled. "Mereka telah mengambil setiap tindakan pencegahan." jelas Khaled.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah Saudi, pemerintah melarang umat Islam memasuki kerajaan dari luar negeri untuk melakukan haji untuk membatasi paparan virus corona.
Sebagai gantinya, sedikitnya 1.000 orang yang sudah tinggal di Arab Saudi dipilih untuk mengambil bagian dalam haji tahun ini. Dua pertiga adalah penduduk asing dari 160 negara. Sepertiga adalah personel keamanan dan staf medis Arab Saudi.
Baca Juga: Ada Teknologi Canggih di Ka'bah saat Ibadah Haji di Tengah Pandemi Corona
Para jemaah mendaftar melalui website resmi dan diharuskan berusia antara 20-50 tahun, tanpa penyakit terminal dan tidak menunjukkan gejala virus Preferensi diberikan kepada mereka yang belum melakukan haji sebelumnya.
Para jemaah juga akan menjalani tes Covid-19, diberi gelang yang terhubung ke ponsel mereka dan memantau gerakan mereka dan diminta untuk karantina di rumah dan di kamar hotel sebelum dimulainya haji pada Rabu (29/7/2020). Mereka juga akan diminta untuk karantina selama seminggu setelah selesai menunaikan ibadah haji.
Media internasional juga tidak diizinkan meliput haji dari Mekah tahun ini. Sebagai gantinya, pemerintah Saudi menyiarkan rekaman langsung dari Masjidil Haram.
Tahun ini, para jemaah juga hanya dapat minum air dari sumur Zamzam yang sudah dikemas botol plastik. Kerikil untuk lempar jumrah yang biasanya diambil oleh jemaah di sepanjang rute, sudah disediakan oleh petugas dan akan disterilkan.
Para jemaah juga diberi sajadah dan pakaian khusus untuk dipakai selama haji yang sudah dibekali dengan teknologi nano, yang diklaum pemerintah Saudi dapat membunuh bakteri dan membuat pakaian tahan air.
Mereka juga diberi payung untuk melindungi mereka dari sinar matahari, handuk, sabun, pembersih dan kebutuhan lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
Maraton Politik Prabowo - Dasco: Tancap Gas 3 Pertemuan Sepekan Bahas Apa Saja?
-
KPK Pertanyakan Keabsahan Praperadilan Paulus Tannos yang Sempat Jadi Buronan
-
Tiba di Jakarta, Ibu Kandung Jalani Tes DNA Penentu Identitas Kerangka Diduga Alvaro Kiano
-
Fakta-fakta Horor 8 Bulan Alvaro Kiano: Ditemukan Jadi Kerangka, Ayah Tiri Bunuh Diri di Sel Polisi
-
Fakta Baru Pembunuhan Bocah Alvaro: Suara Ayah Tiri Dikenali Marbot, Ancaman Maut di Balik Tragedi
-
Nadiem Coret Hotman Paris Jadi Kuasa Hukum, Tunjuk Eks Mantan Pengacara Tom Lembong di Persidangan
-
Komisi III DPR dan Pemerintah Sepakat Kebut RUU Penyesuaian Pidana, Kapan Selesai Target?
-
Ayah Tiri Pembunuh Bocah 6 Tahun Akhiri Hidup di Penjara, Ini Kronologi Kasus Alvaro Pesanggrahan
-
Prabowo Kumpulkan Jajaran di Hambalang, Bahas Penertiban Kawasan Hutan dan Pertambangan Ilegal
-
Diungkap Kakek, Ayah Tiri Terduga Penculik Alvaro Tewas Bunuh Diri di Polres Jaksel Usai Ditangkap!