Suara.com - Jamaah An-Nadzir di Gowa, Sulawesi Selatan melaksanakan sholat Idul Adha, Kamis (30/7/2020) hari ini. Sholat dilakukan di Kelurahan Mawang, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Hari Raya Idul Adha ini dilakukan setelah mengamati fenomena alam.
Para jamaah An-Nadzir yang melaksanakan sholat Idul Adha tersebut, mayoritas mengenakan jubah berwarna hitam dan sebuah serban yang digulung pada bagian kepala.
Pakaian ini merupakan ciri khas dari jamaah An-Nadzir.
Pimpinan Jamaah An-Nadzir Samiruddin Pademmui mengemukakan untuk perayaan hari Raya Idul Adha ini, mereka tetap menggunakan metodologi yang selama ini percayai oleh jamaah An-Nadzir.
Metologi yang digunakan tersebut adalah dengan mengamati purnama ke-14, 15, dan 16.
Lalu kemudian di purnama terakhir, terbitlah bulan sabit pada subuh hari, yang kemudian dipadukan dengan penomena alam yang ditandai dengan pasang puncak atau kondak air laut.
"Itu ternyata terjadi pada tanggal 20 Juli 2020 kemarin. Sehingga kita berhitung 21 itu sudah masuk satu sampai tanggal 30 sekarang ini, berarti sudah 10 Dzulhijjah. Itulah yang mendasari kita melakukan hari raya Idul Adha pada hari ini," kata Samiruddin saat ditemui usai melaksanakan shalat Idul Adha di Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Kamis (30/7/2020).
Selain melaksanakan Sholat Idul Adha, jamaah An-Nadzir juga akan berkurban seperti yang dilakukan umat muslim pada umumnya.
Baca Juga: Menag Fachrul: Situasi Covid-19 Saat Idul Adha Lebih Baik dari Idul Fitri
Menurut Samiruddin, makna pengurbanan yang telah diajarkan Nabi Ibrahim AS, bukan hanya berkurban dalam arti memotong hewan kurban.
Akan tetapi, juga berkurban dalam segi materi, waktu, tenaga, dan pikiran.
"Alhamdulillah kita akan kurban sapi dua ekor, kambing satu ekor. Untuk hari ini, sementara sapinya satu ekor dulu. Insyaallah hari Jumat kita potong satu lagi," ujar Samiruddin.
"Termasuk dalam kegiatan kita yang selama ini normal, sekarang menjadi tidak normal. Itu juga menjadi pengorbanan kita untuk menghadapi pandemi ini," katanya.
Berita Terkait
-
Miris! Video Kekerasan di Pesantren Palopo Viral: Korban Ditampar Dua Kali
-
Karding Klarifikasi Foto Main Domino, Sebut Pertemuan dengan Raja Juli dan Azis Wellang Hanya...
-
Pasar Lokal UMKM Vol.5 Hadir Lagi, Tampilkan Produk Kreatif dan Kuliner Lokal
-
Filosofi Keselarasan Appa Sulapa: Generasi Muda Gowa Tolak Anarkisme Lewat Tarian Sakral
-
Kericuhan di Makassar Renggut 4 Nyawa, Gubernur Sulsel Minta Semua Menahan Diri
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak