Suara.com - Menteri Agama Fachrul Razi menilai kondisi pandemi virus corona covid-19 jelang Idul Adha 1441 Hijriah yang jatuh pada Jumat (31/7/2020) besok, lebih baik ketimbang Idul Fitri 24 Mei 2020 lalu.
Fachrul mengatakan pada Idul Adha besok, umat Islam diperbolehkan untuk Salat Id berjamaah di Masjid dengan catatan memenuhi protokol kesehatan dan dapat izin dari Satgas Covid-19 setempat.
"Meskipun situasi saat ini sudah sedikit lebih baik dibanding saat Idul Fitri 1441 Hijriah pada akhir bulan Mei lalu, namun protokol kesehatan tetap harus kita taati dengan sebaik-baiknya," kata Fachrul dalam konferensi pers dari BNPB, Jakarta, Kamis (30/7/2020).
Dia menegaskan pihaknya sudah mengeluarkan syarat protokol kesehatan yang diatur dalam Surat Edaran nomor 18 Tahun 2O2O Tentang Penyelenggara penyelenggaraan Salat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban 1441 Hijriyah atau 2020 masehi menuju masyarakat produksi dan aman Covid.
“Pada prinsipnya salat Idul Adha 1441 Hijriah sudah dapat kita lakukan di lapangan atau di masjid. Kecuali di tempat atau daerah tertentu yang enggak dibolehkan oleh pemerintah daerah atau Satuan Tugas Covid-19 karena alasan tidak aman Covid,” jelasnya.
Berikut Protokol Kesehatan Salat Idul Adha yang diatur dalam SE Menag Nomor 18/2020:
- Menyiapkan petugas untuk melakukan dan mengawasi penerapan protokol kesehatan di area tempat pelaksanaan salat.
- Melakukan pembersihan dan desinfeksi di area tempat pelaksanaan.
- Membatasi jumlah pintu atau jalur keluar-masuk tempat pelaksanaan sholat Idul Adha.
- Menyediakan alat pengecek suhu di pintu atau jalur masuk tempat sholat Idul Adha.
- Menerapkan pembatasan jarak dengan memberikan tanda khusus minimal berjarak satu meter.
- Mempersingkat pelaksanaan salat dan khutbah Idul Adha tanpa mengurangi ketentuan syarat dan rukunnya.
- Tidak mewadahi sumbangan atau sedekah jamaah dengan menjalankan kotak amal.
- Penyelenggara sholat Idul Adha memberikan imbauan kepada masyarakat tentang protokol kesehatan pelaksanaan sholat.
Berikut Imbauan protokol kesehatan untuk masyarakat:
- Jamaah dalam kondisi sehat.
- Jamaah membawa sajadah atau alas sholat masing-masing.
- Jamaah menggunakan masker sejak keluar rumah dan selama di tempat pelaksanaan sholat.
- Jamaah menjaga kebersihan tangan dengan sering mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer.
- Jamaah menghindari kontak fisik seperti bersalaman atau berpelukan.
- Jamaah menjaga jarak antarjamaah minimal satu meter.
Berita Terkait
-
Unggah Video Ojol Ngomel Tak Pakai Masker, Ini Kata Wagub DKI
-
Doni Monardo Sebut Idul Adha Momen Berbagi Untuk Korban PHK Pandemi Corona
-
23 Orang Dekat Wakil Wali Kota Solo Purnomo Negatif Virus Corona
-
Melatih Anjing untuk Deteksi Covid-19 pada Manusia dan 4 Berita Hits Lain
-
Tahanan KPK Akan Salat Idul Adha di Rutan Guntur
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Meutya Hafid Titip Pesan Ini
-
Mardiono Terbuka Merangkul Kubu Agus Suparmanto: Belum Ada Komunikasi, Belum Lihat Utuh SK Kemenkum
-
KAI Antisipasi Ledakan 942 Ribu Penumpang di HUT TNI Besok: Ambulans dan Medis Kami Siapkan
-
Kembalikan 36 Buku Tersangka Kasus Demo Agustus, Rocky Gerung Berharap Polisi Baca Isinya, Mengapa?
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun
-
Diragukan Bjorka Asli, Dalih Polisi Ciduk WFH Pemuda Tak Lulus SMK yang Diklaim Bobol Data Bank