Suara.com - Para ilmuwan dari Universitas Brighton, Inggris, akhirnya berhasil menemukan asal muasal batu megalith yang berada di monumen Stonehenge yang berusia 5.000 tahun.
Menyadur New York Post, Kamis (30/7/2020), 50 dari 52 batu pasir sarsens yang ada di monumen stonehenge berasal dari kawasan Hutan Barat di Wiltshire.
Penemuan itu diumumkan para peneliti pada Rabu (29/7/2020), setelah menggunakan pengujian Geokimia untuk melacak asal-usul batu-batu raksasa itu.
Batu sarsen diperkirakan telah berdiri di monumen Stonehenge pada 2500 sebelum masehi. Batu tertinggi mencapai 30 kaki dengan berat hingga 30 ton.
Dalam penemuan itu, peneliti juga mengatakan salah satu batu yakni Batu biru Stonehenge yang berukuran lebih kecil, memiliki asal muasal berbeda.
Setelah ditelusuri, batuan itu berasal dari Pembrokeshire di Wales, sekitar 150 mil dari monumen.
"Batu-batu sarnsen membentuk lingkaran inokin dan tapal kuda trilithon sentral di Stonehenge. Mereka luar biasa, ”kata David Nash, ahli geomorfologi Universitas Brighton yang memimpin penelitian ini.
Setelah mengetahui asal-usul batu raksasa itu, para ilmuan akan berusaha memahami bagaimana benda purba itu bisa berpindah Wiltshire ke Stonehenge.
"Bagaimana mereka dipindahkan ke situs masih benar-benar menjadi subjek spekulasi," kata Nash.
Baca Juga: Ilmuwan Klaim Covid-19 Muncul di Wuhan Lebih Awal, Ini Buktinya
"Mengingat ukuran batunya, mereka pasti diseret atau dipindahkan dengan roller ke Stonehenge. Kami tidak tahu rute yang tepat, tetapi setidaknya kami sekarang memiliki titik awal dan titik akhir."
Penemuan Nash dan timnya didasarkan pada analisis fragmen batu sarsen yang dicabut dari Stonehenge pada akhir 1950-an selama upaya konservasi.
Potongan diekstraksi ketika konservator memasang batang logam untuk menstabilkan megalit yang retak.
Fragmen itu pada awalnya diberikan sebagai suvenir kepada Robert Phillips, seorang pria yang bekerja untuk perusahaan yang melakukan upaya stabilisasi.
Phillips membawa batu itu bersamanya ketika dia beremigrasi ke AS. Dia kemudian mengembalikan batu itu ke Inggris untuk penelitian pada tahun 2018, sebelum meninggal awal tahun ini.
Dengan otoritas yang melarang pengujian destruktif di situs Stonehenge, suvenir lama itu adalah contoh penting bagi para peneliti.
Berita Terkait
-
Ilmuwan Ungkap Sumber Batu yang Membentuk Stonehenge
-
Bantah Konspirasi, Begini Cara Ilmuwan Ketahui Covid-19 Tidak Dibuat di Lab
-
Ilmuwan: Covid-19 Ada Sejak Dulu dan Aktif Kembali karena Ini
-
Para Pakar Bersatu Mendesak WHO Perbarui Pedoman Pencegahan Covid-19
-
Arkeolog Temukan Monumen Zaman Neolitikum Usia 4.500 Tahun Dekat Stonehenge
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu