Suara.com - Sejumlah pedagang sapi di nusantara tengah bergembira lantaran sapinya dibeli oleh Presiden Joko Widodo untuk dijadikan kurban. Para peternak sapi itu pun memberikan perlakuan istimewa pada sapi mereka.
Selain jenis dan ukuran, ternyata faktor kesehatan sapi pun turut diperhatikan para peternak sapi itu.
Tak heran jika sapi-sapi itu mendapat perawatan istimewa. Berikut adalah kisah unik perawatan sapi itu seperti yang dikutip dari Hops.id -jaringan Suara.com, Kamis (30/7/2020).
1. Mandi siang hari
Sholeh, seorang peternak sapi di Gresik memiliki cara istimewa untuk merawat sapinya agar tetap sehat. Sapi peranakan ongole yang sudah dipesan oleh Presiden Jokowi itu rutin dimandikan sesuai jadwal.
Sapi putih dengan berat 1.04 ton, tinggi 159 sentimeter, panjang 186 sentimeter, dan lingkar tubuh mencapai 234 sentimeter itu selalu dimandikan setiap siang hari.
Sholeh mengatakan bahwa mandi merupakan hal yang penting bagi kesehatan sapi.
"Risikonya sapi besar ya begitu, kalau dimandikan terlalu sore atau malam itu bisa masuk angin, begitu pula kalau terlalu pagi," jelas Sholeh.
Selain itu, ia juga rutin memberi makanan bergizi untuk para sapinya.
Baca Juga: Jokowi Tebar Sapi Kurban ke 34 Provinsi
"Cuma yang dimakan sehari-hari itu protein-protein tinggi. Ada slamper (tumpi jagung), tepung kedelai, dan yang penting itu yang hijau-hijau (rumput segar)," kata Sholeh lagi.
2. Tidur di karpet seharga Rp 2 juta
Seorang peternak di Polewali Mandar, Sulawesi Barat bernama Rahman memiliki cara unik lain untuk merawat sapinya yang dibeli Presiden Jokowi.
Sapi jumbo seberat 1.2 ton itu diberi alas karpet seharta Rp 2 juta agar tidak masuk angin dan bisa tidur nyenyak.
"Biar tetap sehat, makanya saya kasih dua lembar karpet hitam, menjaga mandi, dan makan tida kali sehari," kata Rahman.
Rahman mengaku bangga sapi kesayangannya dibeli oleh orang nomor satu di Indonesia. Sapi itu dijual dengan harga Rp 100 juta, namun kepada Jokowi ia banderol dengan harga Rp 89 juta.
Berita Terkait
-
Jokowi Tebar Sapi Kurban ke 34 Provinsi
-
Imbas Corona, Daging Kurban di Jakarta Tak Diolah Chef Bintang Lima
-
Ini Ciri Hewan Kurban yang Baik Menurut Syariat Islam dan Dokter Hewan
-
Tak Rela Sapi Kesayangannya Dibeli Gubernur Jatim, Bocah Ini Terus Menangis
-
Jokowi Serahkan Sapi Kurban Seberat 1 Ton ke Masjid Istiqlal
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Terbongkar! Sejumlah Biro Travel Ilegal Garap Haji Kuota Khusus, KPK Bidik Praktik Jual Beli Kuota
-
Jadi Tersangka Korupsi Rp1,35 T, Intip Harta Halim Kalla: Aset di Mana-mana Sejak 2010
-
Nekat Lawan Polisi Pakai Golok, Detik-detik Berdarah 2 Pemuda di Koja Didor di Tempat!
-
Eiger Bangun Kepercayaan Jangka Panjang dan Apresiasi Local Media Summit 2025
-
Teguh Ungkap Lemahnya Keamanan Siber: dari Ketergantungan pada Vendor dan Nasib Miris Peretas Etis
-
Tak Mau Pindah, Pedagang Pasar Burung Barito Disanksi SP1 Pemkot Jaksel
-
Bongkar Fakta Kuota Khusus Travel 'Abal-abal', KPK Usut soal Ini ke Asosiasi Biro Haji
-
Dominasi Total! Jawa Barat Sapu Bersih Apresiasi Night Local Media Summit 2025
-
Skandal Haji Kemenag: Travel 'Gelap' Bisa Dapat Jatah Kuota Khusus, Gimana Skenarionya?
-
Kemenkes Percepat Sertifikat Higiene untuk SPPG, Cegah Risiko Keracunan MBG