Suara.com - Pemuda di India yang didera rasa cemburu nekat membunuh ibu kandungnya dengan cara digorok. Kemudian, membuang mayatnya ke hutan.
Menyadur Gulf News, Jumat (31/7/2020), Dhirendra Pandey merasa ibunya, Savitri Pandey, lebih sayang kepada saudara lelakinya ketimbang dengan dirinya.
Dari situ, pria berusia 24 tahun ini memutuskan untuk mengakhiri hidup sang ibu dengan tangannya sendiri.
Kepolisian menyebutkan Savitri ditemukan di dalam belantara dalam keadaan tak bernyawa dengan luka sayatan di leher pada Minggu (26/7) lalu.
"Seorang warga desa Khatika, Krispashankar Pandey, suami dari Savitri, korban tewas, memberi tahu kantor polisi pada Minggu (26/7) bwah seseorang telah membunuh Savitri Pandey dengan senjata tajam dan tubuhnya dilemparkan ke hutan terdekat," ujar pengawas polisi Rewa, Rakesh Singh.
Pelaku pembunuhan terungkap setelah polisi mengetahui Dhirendra menganggap ibunya pilih kasih, membuat pria ini sering mengancam akan membunuh Savitri.
"Dhirendra berkali-kali mengancam akan membunuh Savitri. Pernyataan ayah terdakwa kepada polisi memunculkan kecurigaan bahwa Dhirendra mungkin terlibat dalam pembunuhan itu," sambungnya.
Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi menyebut Savitri mengalami gangguan mental usai putra sulungnya meninggal dunia tahun lalu.
Sementara, Dhirendra yang menganggur, merasa ibunya lebih perhatian kepada putra sulungnya. Hal ini yang memicu rasa amarah dalam diri pria asal negara bagian Madhya Pradesh.
Baca Juga: Akhir Pelarian Anak Pembunuh Ayah Kandung di Cianjur
Disebutkan polisi, Dhirendra merekam proses pembunuhan ibu kandungnya itu. Adapun ponsel yang digunakan untuk mengambil video telah disita.
Pelaku yang ditangkap di kediamannya pada Selasa (28/8) telah mengakui perbuatannya dan membenarkan dirinya lah yang merekam video tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka