Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuat kebijakan bernama bus sapu jagat saat pelaksanaan aturan ganjil-genap (gage) mulai 3 Agustus mendatang.
Program ini dibuat demi mengantisipasi penumpukan orang di halte Transjakarta saat gage diterapkan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengakui saat gage diterapkan, maka banyak orang yang akan beraloh menggunakan angkutan umum khususnya TransJakarta. Karena itu, ia membuat kebijakan ini.
"Untuk di Transjakarta yang kita lakukan sekarang adalah dengan bus sapu jagat," ujar Syafrin di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (31/7/2020).
Syafrin menyebut program bus sapu jagat ini adalah dengan mengerahkan bus cadangan ke sejumlah halte yang diprediksi jumlah penumpangnya membludak. Dengan penambahan jumlah bus, maka pelanggan akan terus terangkut.
Dengan demikian, maka tak terjadi kerumunan di dalam atau di luar halte. Pasalnya kumpulan banyak orang merupakan hal yang harus dihindari mengingat penyebaran Covid-19.
"Jadi, begitu ada antrean yang mulai keluar halte, otomatis bus kami tambah. Jadi tidak lagi headway 5 atau 3 menit, tapi bahkan bisa detik. Begitu penuh diisi lagi," kata Syafrin.
Bus cadangan ini, kata Syafrin, merupakan bus cadangan yang disiapkan dalam setiap operasional. Dalam pembuatan operasi bus, selalu ada aturan untuk menambah 10 persen bus sebagai angkutan cadangan.
"Setiap menyusun rencana operasional, dari total 100, maka yang masuk dalam run off itu adalah 10 persen cadangan. Nah ini yang kita kerahkan seluruhnya," katanya.
Baca Juga: Alasan Anies Berlakukan Ganjil Genap: Aturan Shift Kerja Tak Maksimal
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
Terkini
-
BPJS Kesehatan Apresiasi 110 Badan Usaha Lewat Penghargaan Satya JKN Award 2025
-
Berkontribusi bagi Keamanan dan Kesejahteraan, BPJS Kesehatan Masuk Nominasi Nobel Perdamaian
-
Misteri Kematian Andri di Kali Green Crout: Keluarga Tolak Dugaan Tawuran, Ungkap Banyak Kejanggalan
-
Ahli Forensik Digital Pertanyakan Kepakaran Rismon yang Tanggapi Kasus Kematian Mirna Salihin
-
Tolak Larangan Merokok di Tempat Hiburan, Ratusan Pengusaha dan Karyawan Demo di DPRD DKI
-
Perintah Tegas Perabowo ke Erick Thohir Usai Timnas Gagal Masuk Piala Dunia: Bangun Akademi Atlet!
-
Menlu Bantah Media Israel yang Sebut Prabowo akan Kunjungi Negaranya: Buktinya Kita Pulang Hari Ini
-
Ditjen Dukcapil Kemendagri Pastikan Keamanan Data Masyarakat Jadi Prioritas Utama
-
Golkar Klaim Belum Ada Langkah Kembalikan Adies Kadir ke Kursi Pimpinan DPR Usai Dinonaktifkan
-
Erick Minta Maaf, Prabowo Berat Hati Terima Kenyataan Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026