Suara.com - Kabar duka kembali melanda tenaga medis di Kota Medan, Sumatera Utara, hari ini. Dokter spesialis paru Andika Kesuma Putra yang bertugas di Rumah Sakit Columbia Asia, meninggal dunia akibat terpapar virus Corona.
Kabar duka tersebut dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara, Alwi Mujahit Hasibuan saat dikonfirmasi.
"Iya benar beliau dokter spesialis paru di Rumah Sakit Columbia Asia," kata Alwi Mujahit, Sabtu (1/8/2020).
Dikatakan Alwi, dokter Andika Kesuma Putra merupakan dokter aktif merawat pasien Corona di Rumah Sakit Colombia Asia maupun di Rumah Sakit GL Tobing Jalan Tanjung Morawa yang merupakan rumah sakit rujukan Corona.
Sebelum meninggal, dokter Andika sempat dirawat sebelum akhirnya gugur sebagai garda penanganan Corona di Sumatera Utara.
"Kita berharap segala amal ibadah beliau selama bertugas diterima Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa," ungkap Alwi.
Dengan meninggalnya dokter Andika, menambah deretan angka petugas medis yang gugur dalam menangani pandemi Corona.
Dari sebuah video yang tersebar, tangisan keluarga memecah saat jenazah dokter muda itu dibawa untuk dikebumikan dengan protokol Covid-19.
Keluarga dan sanak famili tak kuasa menahan kesedihan melepas kepergian dokter Andika Kesuma Putra saat dibawa mobil ambulans dari rumah sakit tempat ia dirawat.
Baca Juga: Mahasiswa UGM Asal Kamboja Positif Covid-19, Fakultas akan Ditutup 3 Hari
Ketua IDI Kota Medan, dokter Wijaya Juwarna mengatakan pihaknya sangat berduka atas meninggalnya dokter Andhika Kesuma Putra. Dokter muda itu terpapar Corona dan sempat dirawat selama dua pekan.
Wijaya Juwarna mengatakan dokter Andhika adalah generasi emas dokter spesialis paru di Sumatera Utara. Dengan usia yang masih muda, Andhika sudah menjadi konsultan dan aktif menangani pasien Corona.
"Beliau sempat dirawat selama 2 pekan di rumah sakit. Adik saya, junior kita itu, juga aktivis di kampus. Dia aktif menangani pasien Corona di RS Colombia Asia dan pernah di RS GL Tobing bersama gugus tugas," ungkap Wijaya Juwarna saat dikonfirmasi, Sabtu (1/8/2020) malam.
Dikatakan dokter Wijaya, sebelum dinyatakan meninggal dunia, dokter Andhika Kesuma Putra sempat menjalani perawatan selama 2 pekan di Rumah Sakit Colombia Asia.
Pada Sabtu siang dokter muda spesialis paru itu menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Colombia Asia, Jalan Listrik Kota Medan.
"Beliau sudah dirawat selama 2 pekan akibat terpapar Corona. Namun pada pukul 11.00 WIB Tuhan memanggil adik kami itu, semoga dharma bakti yang dilakukannya menjadi amal ibadah dan diberi tempat terbaik disisi Allah SWT," ucap Wijaya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri