Suara.com - Sebuah danau di Turki disebut-sebut memiliki kesamaan dengan Kawah Jazero di Planet Mars dan menarik perhatian Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional AS (NASA) untuk melakukan penelitian.
Menyadur Anadolu Agency, kesamaan tersebut dilihat dari susunan mineral yang dipantau dengan penginderaan jauh dan morfologis, menurut Candan Gokceoglu, seorang profesor teknik geologi di Universitas Hacettepe di ibu kota Turki, Ankara.
Jezero Crater adalah lokasi pendaratan yang direncanakan untuk penjelajah NASA pada bulan Februari ketika akan memulai misi yang akan berlangsung selama satu tahun Mars, setara dengan 687 hari Bumi.
Depresi diperkirakan membentuk sebuah danau sebesar 28 mil - dan mungkin rumah bagi kehidupan mikroba - menurut badan antariksa Amerika Serikat tersebut.
Gokceoglu, yang juga anggota Dewan Sains Aset Lingkungan dan Alam Turki, memposting ulang unggahan NASA di akun Twitter miliknya, di mana ia menunjukkan kesamaan antara Jezero dan Salda.
"Meskipun terletak di tempat yang jauh, Danau Salda, #Turkey, memiliki kesamaan geologis dengan Kawah Jezero di #Mars. Bahkan, para peneliti melakukan pekerjaan lapangan di Danau Salda untuk mempersiapkan #CountdownToMars," tulis Prof Gokceoglu sembari menyandingkan foto tampilan atas dari Jezero dan Salda.
"Anda mungkin tidak dapat melakukan perjalanan ke Jezero Crater di Mars, tetapi Anda dapat mengunjungi hal terbaik berikutnya: Danau Salda, Turki," kata Observatorium Bumi NASA.
"Meskipun letaknya jauh, Danau Salda berbagi mineralogi dan geologi yang sama dengan danau Mars." tambahnya.
Gokceoglu menjelaskan bahwa para ilmuwan telah menemukan kesamaan antara sejenis sedimen yang ditemukan di Salda yang dibentuk oleh ganggang - mikroorganisme yang sangat penting bagi penciptaan kondisi atmosfer yang cocok untuk pembentukan kehidupan - dan mineral yang terdeteksi di Jezero.
Baca Juga: Indonesia-Turki Jajaki Kerja Sama Vaksin COVID-19 dan Teknologi Antariksa
Profesor juga mengungkapkan bahwa NASA tengah memahami jika Mars sekarang mirip dengan Bumi seperti 3,5 miliar tahun yang lalu.
"Jadi, sampel yang akan dibawa oleh pesawat ruang angkasa ke Bumi tentang apakah benar-benar ada aktivitas bentuk kehidupan primitif akan memberikan pemahaman penuh tentang ini," katanya.
Profesor Gokceoglu juga menekankan bahwa Danau Salda harus terus dilestarikan dan dijaga nilai ilmiahnya.
Dia mencatat bahwa Salda berada di bawah badan konservasi tertinggi sebagai "Daerah Perlindungan Lingkungan Khusus."
"Kita seharusnya tidak hanya menyerahkan kegiatan perlindungan kepada negara, kita sebagai individu harus melakukannya juga." ujarnya.
Salda mungkin menjadi lebih populer di dunia pada pertengahan 2022, katanya, setelah penelitian yang dilakukan oleh NASA.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh