Suara.com - Jenazah bayi berusia 3 hari di Batam dibawa pulang menggunakan motor oleh kedua orangtuanya. Kedua orangtua itu tidak punya uang untuk sewa ambulance.
Bayi yang meninggal itu warga Kota Batam. Kejadian itu Selasa (28/7) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB lalu. Bayi yang baru berusia tiga hari itu dibawa dari Rumah Sakit Umum Santa Elizabeth (RSE) Batam Centre, Batam menuju ke rumah duka di kawasan Kelurahan Punggur, Kecamatan Nongsa, Batam.
Proses kepulangan jenazah tanpa menggunakan mobil ambulance ini, karena pihak keluarga tidak memiliki biaya untuk memakai mobil jenazah dari rumah sakit. Mobil jenazah yang diupayakan pihak keluarga dari selain rumah sakit ini juga tidak bisa melayani karena saat itu sudah larut malam.
Salah satu warga yang membantu proses pemulangan itu, Tomas Y Lature bersaksi pihak rumah sakit tidak menyediakan ambulance untuk antar jenazah bayi itu.
"Saat itu pihak rumah sakit malah membicarakan soal biaya, butuh biaya sekitar Rp 350 ribu untuk mengantar jenazah menggunakan ambulance," kata Thomas saat dihubungi pada Senin (3/8).
Selain itu keluarga si bayi bisa melunasi biaya rumah sakit. Sementara tanggungan BPJS untuk pengobatan bayi ini masih dalam proses dan belum bisa diselesaikan malam itu juga.
Untuk mengupayakan kepulangan jenazah anak ini, pihak keluarga juga meninggalkan STNK kendaraan dan NPWP sebagai jaminan.
Orangtua anak ini sendiri, memang merupakan keluarga miskin yang kondisinya semakin tertekan di tengah pandemi covid-19 ini.
Sebelum dirawat di rumah sakit, bayi perempuan ini lahir di salah satu klinik di Kelurahan Punggur pada 24 Juli 2020 lalu. Ketika itu ada indikasi bayi lahir prematur dan dirujuk ke RSE Batam Centre.
Baca Juga: Terpuji, Driver Taksol Berikan Layanan Gratis Antarkan Jenazah Bayi
Setelah menjalani perawatan hingga 27 Juli 2020, bayi tersebut akhirnya meninggal sekitar pukul 24.00 WIB. Proses kepulangan jenazah ini sempat tertahan beberapa jam, hingga akhirnya pihak keluarga memutuskan membawa jenazah menggunakan sepeda motor.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi menjelaskan pihaknya sudah meminta penjelasan terkait persoalan ini.
Informasi yang didapat dari Direktur dr. Sahabat H. Siahaan, kata Didi, diketahui kalau pihak keluarga tidak meminta mobil jenazah rumah sakit yang akan mengantar ke rumah duka.
Mereka justru mengupayakan mobil jenazah dari yang lain.
Pihak keluarga juga tidak memberitahukan atau mengkomunikasikan kepada rumah sakit bahwa mobil jenazah dari pihak ketiga tidak bisa dipakai.
"Kalau diinformasikan, pihak rumah sakit elisabeth pasti mengantar walaupun tidak ada biaya dari keluarga karena memang itu sudah standar yang dilakukan," kata Didi.
Tag
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
Terkini
-
Terima Laporan Krisis Air Bersih di Langkat, Prabowo: Kita akan Membantu Semua Warga
-
Perwira Polri Ingatkan Debt Collector Tak Boleh Tarik Paksa Tanpa Putusan Pengadilan!
-
Banser Bantu Bersihkan Gereja HKBP Sibolga yang Terdampak Banjir
-
Timnas U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, Komisi X: Publik Berhak Kecewa, Tim Kembali ke Pola Lama
-
Dari Sel ke Mimbar: Intip Momen Ferdy Sambo Ikuti Praise and Worship di Lapas Cibinong Jelang Natal
-
6 Anggota Yanma Polri Jadi Pelaku Pengeroyokan Matel di Kalibata, Komisi III DPR: Harus Diproses!
-
Pengeroyok Sudah Ditangkap! Polisi Usut Aksi Balas Dendam Matel yang Rusak Kios Pedagang Kalibata
-
Terkuak! Motor Anggota Polri Nunggak Cicilan Jadi Pemicu Pengeroyokan Maut 2 Matel di Kalibata
-
Ratusan Rumah Luluh Lantak, Pemkab Agam Membutuhkan 525 Huntara Bagi Korban Banjir
-
Wagub Sumut Apresiasi Bantuan Korban Banjir dan Longsor dari Pemprov Bengkulu