Suara.com - Dokter spesialis paru paru Andhika Kesuma Putra yang meninggal karena terpapar virus Corona pada Sabtu (1/8/2020), ternyata juga menyisakan cerita lain. Pasalnya, sang istri, Dessy Mawar ternyata juga terpapar dan sempat menjalani perawatan di RS Colombia Asia Medan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Medan, Mardohar Tambunan.
"Alhamdulillah istri Andhika yang juga nakes spesialis jiwa, positif Corona dan sudah dipulangkan," kata Mardohar, Senin (3/8/2020).
Mardohar mengatakan, istri Andhika Kesuma Putra, dokter muda yang gugur akibat terpapar Corona dirawat bersama dengan Andhika.
Namun sebelum Andhika meninggal, Dessy sudah terlebih dahulu dinyatakan membaik dan diperbolehkan pulang untuk proses isolasi di rumah.
"Alhamdulillah sudah kembali ke rumah untuk isolasi mandiri. Namun memang saat ini kondisi masih berduka jadi kita belum bisa banyak koordinasi, harap maklum ya teman-teman," ujarnya.
Hal tersebut, lanjut Mardohar, sesuai arahan baru Pedoman dan Pencegahan Covid-19 revisi 5 dari Kementerian Kesehatan RI.
Namun saat itu, perawatan terhadap dokter Andhika lebih lama, karena diduga disebabkan resiko yang lebih berat karena berhadapan langsung dengan virus.
"Saya tidak tahu pasti statusnya apa tapi biasanya kalau sudah isolasi di rumah berarti tinggal menunggu proses penyembuhan," ungkap Mardohar.
Baca Juga: Tangisan Keluarga Pecah saat Jenazah Dokter Andhika Dibawa Keluar RS
Selain menjelaskan status dari istri Andhika Kesuma Putra, Mardohar juga menjelaskan terkait video saat jenazah Andhika dibawa keluar dari rumah sakit yang tersebar di media sosial.
Banyak yang mengomentari bahwa ada warga yang tidak mengenakan alat pelindung diri (APD), namun berdiri di dekat jenazah.
"Iya sewaktu mengantarkan jenazah dokter Andhika Kesuma Putra untuk dikebumikan di TPU Khusus Simalingkar B, banyak yang berkumpul ya, tapi itu adalah tenaga kesehatan semua dan mereka mengenakan APD," bebernya.
Lanjut Mardohar, orang yang ada di sekitar peti jenazah bukanlah masyarakat awam, melainkan pasien yang dirawat dokter Andhika dan mereka sudah sembuh.
"Mereka sangat sedih melepas kepergian dokter Andhika. Kalau masyarakat awam tentunya tetap kita imbau untuk menjaga jarak dan tidak mendekat," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Lahan Parkir Milik BUMD DKI Disegel karena Ilegal, Pramono Anung Kasih Dukungan: Memang Pantas
-
Paman di Jakarta Timur Tega Perkosa Keponakan Sendiri saat Ditinggal Orang Tua Berdagang
-
Menkeu Purbaya Diancam Diceraikan Istri Gegara Hampir Menyerah Belajar Ekonomi
-
Kepala LKPP Diisi Sarah Sadiqa, PDIP Pasrah usai Hendrar Prihadi Dicopot Prabowo, Mengapa?
-
Tuntutan TGPF 98 di PTUN: Desak Fadli Zon Cabut Pernyataan dan Minta Maaf ke Publik
-
Petaka Santap MBG, Ratusan Siswa 2 Daerah Muntah Massal, Ikan Cakalang dan Ayam Woku Jadi Biang?
-
Absennya PDIP di Kabinet Disebut Ada Strategi Prabowo di Baliknya, Lepas Bayang-bayang Jokowi?
-
Satire Berkelas Wisudawan Rayakan Kelulusan Sambil Pegang Ijazah: Jokowi Mana Bisa Gini
-
Operasi Tanpa Izin, Dishub Segel Dua Lokasi Parkir Milik BUMD Dharma Jaya
-
Cabuli Keponakan Sambil Direkam, Aksi Bejat Paman Terbongkar usai Ortu Korban Lihat Kiriman Email