Suara.com - Sepasang suami istri di Mumbai mendapatkan email ancaman pembunuhan dari sosok misterius yang rupanya adalah anak kandung mereka sendiri.
Menyadur Times of India, Rabu (5/8/2020), seorang bocah berusia 12 tahun nekat menyamar sebagai penjahat dari China dan mengirimkan email ancaman setelah merasa kedua orang tuanya pilih kasih.
Gadis tersebut mengirim pesan sebanyak tiga kali, mengatakan akan membunuh kedua orang tuanya dan keluarga jika tak mentransfer uang sebesar 12 rupee atau sekitar dengan Rp 2,3 miliar.
"Saya orang China dan kami butuh Rs 1 lakh (sekitar Rp 12 juta) kalau tidak, kami akan membunuh keluarga anda," tulis gadis itu di salah satu pesan.
"Maaf anda akan memberi kami 12 juta atau kami akan membunuh putri kecil anda. Anda dapat membayar uang secara online atau melalui Amazon atau Paytm," ujar email lain.
Dalam pesan lain, gadis ini mengatakan mengetahui orang tuanya telah melapor polisi dan kembali memberikan ancaman pembunuhan.
Belakangan, polisi mengetahui penjahat itu adalah anak pelapor sendiri, diketahui dari alamat IP email.
"Kami menemukan bahwa ID internet pelapor sendiri digunakan untuk membuat akun Gmail pelaku," ujar Chimanji Adhav, inspektur senior.
Kepolisian kemudian menginterogasi si gadis yang didampingi oleh ibunya terkait motif dibalik perbuatannya.
Baca Juga: Istrinya Dibawa ke Bandung, Sutanto Bakar Rumah Herman
Si gadis lantas mengaku dirinya kesal karena orang tuanya tidak mementingkan dirinya dan lebih banyak mencurahkan perhatian ke adiknya yang berusia 3 tahun.
"Hal ini menyebabkan kecemburuan dan dia memutuskan untuk mengirim e-mail ancaman dan menakut-nakuti orang tuanya," kata Akbar Pathan, wakil komisaris kepolisian setempat.
Lebih lanjut disebutkan, polisi tidak akan menangkap pelaku dengan alasan masih di bawah umur. Adapun orang tua telah diperintahkan untuk memberikan nasehat dan bimbingan terhadap si gadis.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Pilkada lewat DPRD Dapat Lampu Hijau Prabowo, Analis: Jangan Buru-buru
-
Umrah di Tengah Bencana, Bupati Aceh Selatan Terancam Sanksi
-
Dana Umrah Bupati Aceh Selatan Diselisik Kemendagri: Fatal, Semua Kami Periksa
-
Pengamat: Dasco Tampilkan Gaya Politik Baru DPR yang Responsif dan Kerakyatan
-
Hindari Monas! Demo Apdesi Bikin Lalin Dialihkan, Ini Rute Alternatifnya
-
Kisah Adik Prabowo Mendampingi Cucu Down Syndrome: Tuhan Mengajak Saya Berjuang Bersama Disabilitas
-
Cegah Korupsi, Pemerintah Luncurkan Fitur e-Audit di e-Katalog Versi 6
-
Eks Penyidik KPK: Korupsi dan Uang Pelicin di Sektor Lingkungan Picu Bencana di Sumatra
-
DPR Desak Pusat Ambil Alih Pendanaan Bencana Sumatra karena APBD Daerah Tak Mampu
-
Pemulihan Jaringan Telekomunikasi di Sumatra Terus Dikebut, Kondisi di Aceh Paling Parah