Suara.com - Nasib tragis dialami Nia. Perempuan 30 tahun itu menjadi salah satu korban tewas akibat tabrakan speedboat taksi dengan kapal tongkang batubara di perairan Karang Agung, Kabupaten Musi Banyuasin, Rabu (5/8/2020).
Warga Tungkal Ilir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), itu semula dinyatakan jadi korban hilang sebelum ditemukan sudah tak bernyawa.
Tragisnya korban tengah hamil 9 bulan saat ditemukan pada, Kamis (6/8/2020).
Calon bayi Nia turut jadi korban dalam tabrakan speedboat vs tongkang tersebut.
"Saat kecelakaan itu terjadi, dia (Nia) dalam kondisi mengandung 9 bulan," ujar Petugas KSOP Sungai Lilin Rahmad kepada Suara.com, Kamis (6/8/2020).
Korban Hilang
Dengan ditemukannya Nia, maka korban hilang yang masih dicari petugas kini tinggal empat orang. Salah satunya Cukup Triono (40), suami Nia.
Selain itu, dua penumpang lainnya yang masih dicari keberadaannya oleh Tim SAR gabungan di sekitar lokasi kejadian yakni dua anak-anak.
"Dua penumpang anak-anak lainnya yang hilang dan belum ditemukan adalah Riski berusia 11 tahun dan Rafa yang masih berusia empat tahun. Masih terus dicari keberadaannya," ungkap Rahmad.
Baca Juga: Pengemudi Speed Boat Ternyata Juga Hilang Usai Tabrak Tongkang Batu Bara
Hingga kini, Tim SAR gabungan masih terus melakukan proses pencarian para penumpang yang hilang, termasuk pengemudi speedboat, di sekitar tongkang.
"Proses pencarian korban hilang turut dibantu para nelayan dan warga setempat," pungkasnya.
Kecelakaan Maut
Diberitakan sebelumnya kecelakaan maut antara speedboat vs tongkang terjadi pada Rabu pagi sekitar pukul 09.05 WIB.
Speed boat tersebut mengangkut 10 penumpang dan satu pengemudi, bertolak dari Kampung Tobo Karang Agung menuju Sungai Lilin.
Akibat kejadian itu empat dari 10 penumpang dinyatakan hilang. Penumpang yang selamat telah dievakuasi ke perkampung warga di sekitar lokasi kejadian.
Rahmad menjelaskan speed boat yang menabrak tongkang batubara itu berukuran kecil. Saat kejadian air sungai juga sedang deras.
"Lebar sungai berkisar 70 sampai 80 meter," singkat dia.
Kontributor : Rio Adi Pratama
Tag
Berita Terkait
-
4 Serum Vitamin C Aman untuk Ibu Hamil, Atasi Wajah Kusam dan Noda Hitam!
-
Daftar Kandungan Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil, Cek sebelum Pakai!
-
4 Sunscreen dengan Formula SPF 50 untuk Anak dan Ibu Hamil, Bye-bye Kusam
-
Keras Kepala, Ibu Hamil Ini Bikin Emosi Penumpang Pesawat karena Tolak Diperiksa Kesehatan
-
Babak Baru Korupsi Proyek Jalan Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin Jadi Tersangka Selanjutnya?
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Terbongkar! Sejumlah Biro Travel Ilegal Garap Haji Kuota Khusus, KPK Bidik Praktik Jual Beli Kuota
-
Jadi Tersangka Korupsi Rp1,35 T, Intip Harta Halim Kalla: Aset di Mana-mana Sejak 2010
-
Nekat Lawan Polisi Pakai Golok, Detik-detik Berdarah 2 Pemuda di Koja Didor di Tempat!
-
Eiger Bangun Kepercayaan Jangka Panjang dan Apresiasi Local Media Summit 2025
-
Teguh Ungkap Lemahnya Keamanan Siber: dari Ketergantungan pada Vendor dan Nasib Miris Peretas Etis
-
Tak Mau Pindah, Pedagang Pasar Burung Barito Disanksi SP1 Pemkot Jaksel
-
Bongkar Fakta Kuota Khusus Travel 'Abal-abal', KPK Usut soal Ini ke Asosiasi Biro Haji
-
Dominasi Total! Jawa Barat Sapu Bersih Apresiasi Night Local Media Summit 2025
-
Skandal Haji Kemenag: Travel 'Gelap' Bisa Dapat Jatah Kuota Khusus, Gimana Skenarionya?
-
Kemenkes Percepat Sertifikat Higiene untuk SPPG, Cegah Risiko Keracunan MBG