Suara.com - Ratusan pegawai Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat menjalani tes swab selama tiga hari sejak 3 hingga 5 Agustus 2020. Hasilnya, terdapat 21 pegawai KPU Pusat dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
Ketua KPU Arief Budiman menuturkan sebanyak 700 pegawai KPU Pusat mengikuti tes swab yang terbagi pada tiga sesi. Pada sesi pertama terdapat 252 pegawai yang mengikuti swab test dan sisanya pada sesi kedua dan ketiga.
"Hasil yang pertama tanggal 3 itu tiga pegawai (positif Covid-19), hasil hari kedua tanggal 4 itu 12 pegawai (positif Covid-19), hasil hari ini itu ada 6 pegawai (positif Covid-19)," kata Arief dalam sebuah diskusi virtual, Kamis (6/8/2020).
Arief tidak begitu mengetahui soal daftar nama pegawai yang tertular virus tersebut. Hanya saja yang ia ketahui dari hasilnya itu ada pegawai dinyatakan positif tetapi non infeksius dan infeksius.
"Artinya dia sudah menuju ke arah penyembuhan jadi tidak menular. Tapi ada juga yang positif tapi infeksius," ujarnya.
Menindaklanjuti adanya pegawai yang dinyatakan positif. Maka KPU Pusat telah meminta kepada seluruh pegawai yang terinfeksi untuk menjalani isolasi mandiri selama 14 hari ke depan.
Kemudian pihaknya juga menerapkan kerja dari rumah atau work from home (WFH) bagi seluruh pegawai KPU Pusat. Sementara itu, kantor KPU Pusat yang terletak di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat pun akan disemprot cairan disinfektan secara menyeluruh.
"Seluruh bagian lantai 1 sampai 4 dilakukan disinfeksi. Jadi ini sudah yang kesekian kali sebetulnya baik ada kejadian maupun tidak ada kejadian kami melakukan secara periodik disinfeksi kantor," pungkasnya.
Sebelumnya, salah satu pegawai KPU Pusat dikabarkan positif terinfeksi virus Corona (Covid-19). Pegawai yang tidak disebutkan namanya tersebut diketahui tertular Covid-19 usai menjalani tes swab di Puskesmas Tebet, Jakarta Selatan pada 17 Juli 2020. Hasilnya pun baru diketahui tiga hari berikutnya.
Baca Juga: Kamis 6 Agustus Meroket Lagi: Pasien Positif Corona Kini 118.753 Orang
"KPU telah mengkonfirmasi salah satu pegawai KPU positif Covid-19. Pegawai tersebut dinyatakan positif Covid-19 pada tanggal 20 Juli 2020," kata Humas KPU RI dalam keterangan persnya, Selasa (21/7/2020).
Pegawai tersebut sebelumnya sudah meminta izin untuk tidak masuk kantor guna mencegah penularan sejak 16 Juli 2020. Hal tersebut dilakukannya sebab sang istri sudah terlebih dahulu dinyatakan positif Covid-19 setelah melakukan pemeriksaan di RSPI Soelianti Soeroso.
Berita Terkait
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
DPR Ultimatum Pimpinan KPU usai Kena Sanksi DKPP: Kalau Ada Pesawat Biasa Kenapa Pakai Jet Pribadi?
-
Skandal Jet Pribadi Pimpinan KPU RI, KPK: Kami Siap Pelajari Putusan DKPP
-
Borok KPU Terbongkar Lagi: Sengaja Tak Laporkan Penggunaan Jet Mewah ke DPR
-
'Sentilan' Keras DPR ke KPU: Bisa Naik Pesawat Biasa, Kenapa Harus Pakai Private Jet?
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Usut Kasus Bupati Ponorogo, KPK Geledah Kantor Swasta di Surabaya
-
Ditempeli Stiker 'Keluarga Miskin', Mensos Sebut Banyak Warga Mengundurkan Diri dari Penerima Bansos
-
Tak Cukup Dipublikasikan, Laporan Investigasi Butuh Engagement Agar Berdampak
-
Surat Edaran Terbit, Sebut Gus Yahya Bukan Lagi Ketua Umum PBNU Mulai 26 November 2025
-
Program Prolanis Bantu Penderita Diabetes Tetap Termotivasi Jalani Hidup Lebih Sehat
-
Tak Hadir di Audiensi, Keluarga Arya Daru Minta Gelar Perkara Khusus Lewat Kuasa Hukum
-
Gus Yahya Staquf Diberhentikan dari Ketua NU, Siapa Penggantinya?
-
Kuasa Hukum Nadiem Makarim: Kasus Kliennya Mirip Polemik Tom Lembong dan Ira Puspadewi
-
1.131 Aktivis Dikriminalisasi, ICEL dan Koalisi Sipil Desak Kapolri Terbitkan Perkap Anti-SLAPP
-
Kemajuan yang Membebani: Ketika Perempuan Jadi Korban Pertama Pembangunan