Suara.com - Isu Covid-19 menjadi penyebab wafatnya anggota DPRD DKI Jakarta fraksi PKS, Dany Anwar masih belum jelas. Pihak partai hingga Dinas Kesehatan DKI bungkam soal isu ini.
Anggapan Covid-19 menjadi penyebab meninggalnya Dany Anwar disampaikan oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi. Ia mengaku mendapatkan info mengenai politisi PKS itu wafat karena virus corona.
Kendati demikian, belum diungkapkan sumber info yang didapatkan oleh Prasetio. Namun ketika Suara.com mencoba meminta konfirmasi, Prasetio tak kunjung menjawab.
Dari pihak PKS sendiri mengakui Dany sempat melalukan pemeriksan Corona sebelum wafat. Namun ketika dikonfirmasi mengenai hasilnya ke Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi PKS Suhaimi enggan menjawab.
Ia meminta agar hasil tes ini ditanyakan langsung kepada Dinas Kesehatan (Dineks) DKI Jakarta. Menurutnya Dinkes DKI lebih layak menyampaikan hasil riset medis itu.
"Bisa ditanyakan saja ya ke Dinkes. Dinkes mungkin yang lebih tahu," kata Suhaimi saat dihubungi, Kamis (6/8/2020).
Lalu Suara.com mencoba menghubungi Kepala Suku Dinkes Jakarta Pusat Erizon Safari. Namun pria ini juga enggan menjawab dan meminta agar masalah ini ditanyakan ke pihak Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo.
"Mungkin bisa ditanyakan ke RSAL," katanya.
Sebelumnya, Prasetio Edi Marsudi membantah dirinya membuat berita bohong atau hoaks terkait penyebab meninggalnya anggota DPRD DKI Jakarta fraksi PKS Dany Anwar. Ia menyatakan Dany wafat karena Covid-19.
Baca Juga: Ketua DPRD DKI: Dany Anwar Meninggal Karena Covid-19 Bukan Isu
Ketika kabar meninggalnya Dany mencuat pagi tadi, Prasetio dalam salah satu pemberitaan menyebut mantan Calon Wakil Gubernur pada Pilkada 2007 lalu itu wafat karena Covid-19. Meski pihak PKS membantahnya, Ia mengatakan info yang beredar dari dirinya itu bukanlah isu belaka.
"Bukan isu, tapi dinyatakan meninggal karena Covid-19," ujar Prasetio di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (3/8/2020).
Humas fraksi PKS DPRD DKI Zakaria mengatakan Dany wafat karena diabetes. Mantan Calon Wakil Gubernur pada Pilkada 2007 itu meninggal pada pukul 09.00 WIB di RSAL Mintohardjo.
"Bapak (Dany Anwar) meninggal karena sakit gula darah, meninggalnya sekitar pukul sembilan pagi tadi," ujar Zakaria dalam keterangan tertulis yang dikutip suara.com, Senin (3/8/2020).
Zakaria pun menegaskan Almarhum meninggal bukan karena Covid-19. Hal disampaikannya untuk memperjelas seiring dengan adanya pemberitaan yang menyebut Dany Anwar meninggal karena corona.
Namun ia mengakui ada pemeriksaan dari pihak RS terkait indikasi terjangkit corona. Tetapi sampai saat ini pihak RS belum memberikan hasilnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram