Suara.com - Seorang warganet mengeluhkan kenaikan tagihan listrik yang keluarganya alami. Tidak tanggung-tanggung, ia mendapati biaya listriknya mencapai Rp 19 juta.
Warga pemilik akun Twitter @ummudaardaa ini kemudian menuliskan keluh kesahnya melalui sosial media dengan mencolek akun PLN.
Mulanya ia protes keras karena terkejut tagihannya melonjak drastis. Ia menjelaskan bahwa daya listrik di rumahnya 900 watt dan biasanya hanya menghabiskan Rp 400 ribu per bulannya.
Ia mengaku tidak pernah menunggak membayar listrik sehingga lonjakan tagihan itu terasa tidak wajar baginya.
Warganet ini memahami jika selama pandemi membuat aktivitas lebih banyak di lakukan di dalam rumah. Namun ia tidak menyangka jika kenaikan biayanya menjapai belasan juta.
"Mau selama WFH atau gimana paling naiknya 100-200 ribu. Ini kok bisa sampai 19 juta? yassalam," tulis dia dalam cuitan yang kini telah dihapus.
Tak berapa lama setelah protes, pihak PLN akhirnya menghubunginya. Mereka kemudian bernegosiasi.
"Alhamdulillah tidak mesti menunggu lama ke hari Sabtu akhirnya pihak PLN mengunjungi tempat bekerja pemilik rumah dna langsung mengajak negosiasi. Intinya, tetap bayar yah walau dicicil. Sekian dan terima kasih," cuit akun itu mengakhiri utasannya.
Kontan, pengakuan lonjakan tagihan listrik itu menghebohkan publik. Beberapa di antara warganet mengaku mengalami lonjakan tagihan listrik juga.
Baca Juga: Sidang Online Kasus Peretesan Twitter Terhenti karena Interupsi Porno
"Kita sama kak, tapi mungkin enggak separah kakak cuma tetap aja bagi rakyat jelata kayak saya ini bayarnya 3x lipat pengen nangis," komentar seorang warganet.
"Aku pernah begitu kejadiannya belum lama, tapi pas ketemu sama kepala kantor PLN setempat aku enggak diminta bayar kok, mereka yang akan tanggung biayanya..." cuit warganet lain.
"Halo kak, maaf kak kalau memang iya tagihan sampai nunggak 2 tahun. Jangan mau cicil 19 juta ya kak. PLN hanya bisa menagihkan maksimal 6 bulan dari bulan ini. Ada kok di pasalnya PLN jika terjadi kurang tagih. Semoga clear kak case-nya," kata warganet menyarankan.
Penyebab Tagihan Listrik Anda Membengkak
Tagihan listrik yang membengkak tentu disebabkan oleh berbagai macam hal. Sayangnya, banyak orang yang seringkali tidak menyadari apa saja penyebab dari membengkaknya tagihan listrik tersebut. Untuk itu, berikut beberapa penyebab yang perlu Anda ketahui:
1. Lupa Mencabut Colokan yang Tidak Perlu
Berita Terkait
-
Sidang Online Kasus Peretesan Twitter Terhenti karena Interupsi Porno
-
Siapa Menang? Lomba Makan Kerupuk Versi Corona Ini Bikin Warganet Ngakak
-
Facebook dan Twitter Hapus Klaim Trump soal Anak-anak Kebal dari Covid-19
-
YouTuber Turah Dituding Lakukan Pelecehan, Paksa Korban Pegang Kelaminnya
-
Blak-blakan Jomblo Ini Tolak Daging Pemberian Orang, Alasannya Bikin Ngakak
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Viral! Gubernur Riau Kena OTT KPK, Wagub SF Hariyanto Banjir Ucapan Selamat
-
Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Teken PJBTL 1.800 MVA di Jawa Barat dan Jawa Tengah
-
Aktif Lagi di DPR, Tangis Haru Adies Kadir dan Uya Kuya Pecah Usai MKD Nyatakan Tak Langgar Etik
-
Pasrah Gaji DPR Disetop 6 Bulan usai Sebut Rakyat Tolol, Hukuman MKD Bikin Ahmad Sahroni Kapok?
-
Siswa 13 Tahun Tewas di Sekolah Internasional Gading Serpong, Diduga Jatuh dari Lantai 8
-
Soeharto, Gus Dur dan Marsinah Penuhi Syarat Terima Gelar Pahlawan, Ini Penjelasan Fadli Zon
-
Jejak Digital Budi Arie Kejam: Dulu Projo Pro Jokowi, Kini Ngeles Demi Gabung Prabowo
-
Bau Busuk RDF Rorotan Bikin Geram! Ribuan Warga Ancam Demo Balai Kota, Gubernur Turun Tangan?
-
Terbukti Langgar Etik, MKD DPR Nonaktifkan Nafa Urbach, Eko Patrio, dan Ahmad Sahroni Tanpa Gaji
-
Angka Pengangguran di Jakarta Tembus 330 Ribu Orang, BPS Klaim Menurun, Benarkah?