Suara.com - Sebanyak tiga orang pria bernama Baim (25), Ibnu (27), dan Muh. Takdir (23) ditangkap polisi lantaran mengamuk dan menikam Resepsionis Hotel Rumah Indah, Firmansyah (32).
Peristiwa ini terjadi di Hotel Rumah Indah, Jalan Ance Daeng Ngoyo, Kecamatan Panakukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (4/8/2020) pukul 02.00 WITA, lalu.
Kasi Humas Polsek Panakukang Brigadir Polisi Ahmad Halim mengatakan kejadian ini berawal saat ketiga pelaku mendatangi Hotel Rumah Indah, Makassar. Kala itu, pelaku mencari seorang perempuan berinisial FH (20) yang tak lain adalah pacar dari pelaku, Baim.
Setelah melakukan penyisiran, FH pun ditemukan. Hanya saja, FH ditemukan sedang berduaan dengan pria lain di dalam hotel.
Alhasil, Baim pun emosi hingga melakukan keributan di dalam hotel.
Melihat kejadian itu, pihak hotel pun bertindak dan menegur.
Baim yang tak terima ditegur, kemudian mengamuk membabi buta hingga menikam salah satu resepsionis hotel, Firmansyah menggunakan pisau.
"Tamu hotel yang dia (FH) temani belum diambil keterangannya," kata Ahmad Halim saat dikonfirmasi Suara.com, Jumat (7/8/2020).
Kepada polisi, Baim mengakui perbuatannya. Ia mengamuk di dalam hotel karena emosi mendapati pacarnya dengan pria lain.
Baca Juga: VIRAL Istri Labrak Suami Selingkuh, Pelakor Digetok Toples di Makassar
"Cemburu, karena mendapati ceweknya di hotel," ungkap Ahmad.
Ahmad Halim mengemukakan ketiga pelaku tertangkap setelah polisi melakukan penyelidikan dengan menelusuri rekaman CCTV hotel.
Hasilnya, beberapa hari kemudian tempat persembunyian pelaku terendus polisi. Para pelaku ditangkap di Hotel Century, Jalan Timor, Makassar.
"Baim berteman telah mengakui bahwa benar dirinya bersama rekannya melakukan penyerangan atau pengerusakan dengan merusak meja keramik Hotel Rumah Indah," kata dia.
"Dan melakukan pengancaman terhadap resepsionis hotel dengan menggunakan pisau," Ahmad menambahkan.
Saat ini ketiga pelaku telah jebloskan ke dalam penjara Polsek Panakukang untuk mempertangjawabkan perbuatannya.
Berita Terkait
-
Jajanan Tradisional Hingga K-Pop Dance! Ini Keseruan Makassar Terkini Festival yang Bikin Nagih
-
"Dia Hantam Kaki Saya": Kisah Arief Rahman, Korban Selamat Demo Anarkis di DPRD Makassar
-
Persita Tangerang Fokus Matangkan Serangan Tanpa 3 Pemain Inti Lawan PSM Makassar
-
Pasar Lokal UMKM Vol.5 Hadir Lagi, Tampilkan Produk Kreatif dan Kuliner Lokal
-
Komnas HAM Investigasi Kebakaran Gedung DPRD Makassar Pasca Kerusuhan
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan