Suara.com - Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyha memerintahkan otortias berwenang untuk mengusut kapal bernama Trump D yang merapat di pelabuhan negara tersebut.
Menyadur The Daily Beast, Minggu (9/8/2020), kapal yang dinamai seperti Presiden Amerika Serikat, Donald Trump itu, dilaporkan membawa 'bahan peledak' seperti di Beirut, Lebanon.
Trump D membawa sekitar 10.000 metrik ton amonium nitrat, bahan kimia yang meluluhlantakkan kota Beirut pada Selasa (4/8/2020).
Sebagai perbandingan, ledakan dahsyat di Beirut yang sedikitnya menewaskan 154 oang itu 'hanya' dihasilkan oleh 2.750 metrik ton amonium nitrat.
Kapal Trump D sebelumnya bernama Seabreeze. Sebuah perusahaan di Florida, yang terdaftar sebagai Pilin Fleet Management LLC, membelinya pada 2018 dan mengubah namanya seperti sekarang.
Trump D telah didaftarkan oleh situs pelacakan Marine Traffic di pelabuhan Yuzhi dekat Odessa pada Jumat (7/8/2020).
Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyha meminta pihak terkait untuk memeriksa kondisi penyimpanan zat tersebut.
Dia menegaskan bahan kimia yang mudah meledak itu harus dipastikan aman dalam penyimpanan.
Amonium nitrat yang juga umum digunakan sebagai pupuk pertanian, disebut pejabat pelabuhan telah disimpan dengan aman.
Baca Juga: Hancur akibat Ledakan, Ratusan Ribu Warga Lebanon Tolak Tinggalkan Rumahnya
Zat kimia yang tengah banyak diperbincangkan itu disebut telah disimpan dalam kantung-kantung besar.
Foto online menunjukkan bubuk amonium nitrat juga disimpan dalam "tas besar" serupa di pelabuhan Beirut ketika meledak.
Trump D diselidiki tiga bulan lalu oleh jaksa Ukraina di Krimea setelah pemilik sebelumnya diduga mencuri pasir dari pantai Krimea.
Investigasi yang dilakukan pemerintah Ukraina pada akhirnya tak menemukan kenjanggalan. Kasus telah ditutup tanpa tuduhan.
Kabinet Menteri Ukraina mengeluarkan pernyataan yang memerintahkan pihak berwenang untuk memastikan bahwa amonium nitrat disimpan dengan aman.
Pemerintah Ukraina juga mengatakan bakal melakukan tindakan luar biasa untuk pengawasan demi keselamatan kerja dan keamanan terhadap bencana dan kebakaran akibat ulah manusia.
Berita Terkait
-
Kisah Korban Selamat dari Ledakan Lebanon: Saya Pikir Saya Akan Mati
-
Waduh, Larangan TikTok dan WeChat Diteken Donald Trump
-
Presiden Aoun Menolak Investigasi Internasional Ledakan Beirut
-
Intelijen AS: China, Iran, dan Rusia Coba Mengacaukan Pemilihan Presiden AS
-
Presiden Lebanon: Ledakan Beirut Bisa Jadi Karena Rudal atau Bom
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya