Suara.com - Setidaknya tujuh orang tewas dalam kebakaran yang terjadi di hotel yang digunakan untuk fasilitas Covid-19 di negara bagian Andhra Pradesh, India.
Menyadur BBC, tragedi kebakaran ini terjadi pada Minggu pagi pukul 05.00 pagi waktu setempat.
Selain korban tewas, puluhan orang dilaporkan mengalami luka-luka di gedung hotel yang terletak di Vijayawada.
"Beberapa orang yang terperangkap dan terluka telah diselamatlan dan dipindahkan ke rumah sakit pemerintah," ujar Lakhsmi, petugas polisi setempat, dikutip dari Channel News Asia.
Kebakaran terkendali, sambung Lakshmi, tapi operasi penyelamatan dan pemadam kebakaran terus berlanjut.
Berdasarkan laporan awal, penyebab kebakaran adalah korsleting listrik, mengutip Times of India.
Hotel Istana Swarna yang terletak di jalan Eluru disewa oleh Rumah Sakit Ramesh sebagai tempat perawatan bagi pasien virus corona.
Ada sekitar 50 pasien positif Covid-19 yang dirawat dan 10 tenaga medis yang berjaga di bangunan ini.
Sebagian besar mereka yang tewas disebabkan oleh mati lemas akibat asap. Pasien virus corona sudah menderita masalah pernapasan dan asap tebal makin memperburuk kondisi mereka.
Baca Juga: Gadis Usia 16 Tahun Nekat Curi HP Demi Bayar Sekolah, Korban Terenyuh
Banyak pasien yang terdengar berterika minta tolong dari jendela kamar hotel.
Pejabat distrik Krishna, Mohammad Imtiaz, menyebut sekitar 22 pasien tengah dirawat di rumah sakit.
"Kami tengah mengevakuasi seluruh gedung," kata Krishna.
Kepala Menteri Andhra Pradesh Jagan Mohan Reddy telah mengintruksi pejabat untuk melalukan penyelidika atas kebakaran hotel.
Menteri Dalam Negeri Amit Shah melalui unggahan twitter mengatakan kebakaran ini sebagai kecelakaan yang tragis.
"Pusat mengerahkan semua dukungan kepada pemerintah negara bagian. Saya turut berbela sungkawa kepada keluarga yang terkena dampak di saat duka ini. Berdoa untuk kesembuhan bagi mereka yang terluka," cuitnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Bukan Lagi Isu, Hujan Mikroplastik Resmi Mengguyur Jakarta dan Sekitarnya
-
Heboh Dugaan Korupsi Rp237 M, Aliansi Santri Nusantara Desak KPK-Kejagung Tangkap Gus Yazid
-
Terungkap di Rekonstruksi! Ini Ucapan Pilu Suami Setelah Kelaminnya Dipotong Istri di Jakbar
-
Kena 'PHP' Pemerintah? KPK Bongkar Janji Palsu Pencabutan Izin Tambang Raja Ampat
-
Ketua DPD RI Serahkan Bantuan Alsintan dan Benih Jagung, Dorong Ketahanan Pangan di Padang Jaya
-
KPK Ungkap Arso Sadewo Beri SGD 500 Ribu ke Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso
-
KPK Tahan Komisaris Utama PT IAE Arso Sadewo Terkait Dugaan Korupsi Jual Beli Gas PGN
-
Alasan Kesehatan, Hakim Kabulkan Permohonan Anak Riza Chalid untuk Pindah Tahanan
-
Pelaku Pembakaran Istri di Jatinegara Tertangkap Setelah Buron Seminggu!