Suara.com - Seorang gadis di India memutuskan untuk mencuri handphone demi bisa melanjutkan pendidikannya. Ia menggadaikan ponsel dan menggunakan uangnya untuk membayar tagihan sekolah.
Menyadur Times of India, gadis berusia 16 tahun ini mencuri ponsel milik Dheeraj Dubey pada Minggu (2/8) lalu.
Dubey yang merupakan seorang detektif swasta, memutuskan untuk melakukan pencarian sendiri setelah tak bisa mendapatkan petunjuk meski telah melapor ke kepolisian Dwarkapuri.
"Saya memutuskan untuk menyelidikinya sendiri," ujar Dubey.
Begitu mengetahui motif pencurian, Dubey merasa tersentuh dan memutuskan untuk memaafkan gadis yang mengambil ponselnya.
Pelaku terungkap setelah Dubey menelusuri lagi kegiatannya di hari ia kehilangan ponsel. Dari situ, ia menyadari pelaku handphone dari rumahnya.
Pria ini membuat daftar orang-orang yang datang ke rumahnya hari itu dan memusatkan perhatiannya pada seorang perempuan yang datang dengan putrinya yang masih bersekolah.
Dengan sedikit menggali, dia menemukan fakta bahwa ayah si gadis sedang sakit dan biaya pengobatannya telah menghabiskan tabungan yang dimiliki keluarga ini.
Ia menyebut gadis itu merupakan siswa yang baik dan sangat ingin menamatkan pendidikannya di sekolah menengah atas.
Baca Juga: Pilot Pesawat Air India yang Jatuh di Kerala Berencana Rayakan Ultah Ibunya
"Saya berbicara dengannya secara lembut. Dia bilang mendapatkan nilai 71% dan ingin belajar. Tapi ia gemetar dan tidak bisa melakukan kontak amta dengan saya," kata detektif.
Ketika ditanya tentang pencurian ponsel, gadis ini menangis dan mengakui perbuatannya.
"Dia bilang telah menggadaikanya seharga Rs 2.500 (sekitar Rp 488 ribu) dengan bantuan seorang teman sehingga dia bisa membayar biaya sekolahnya," beber Dubey.
Sebagai bukti, sambungnya, ia menujukkan kwitansi pembayaran biaya ujian kelas 12 miliknya. Gadis ini mengatakan tidak menjual ponselnya karena berniat akan mengembalikan ketika punya uang nanti.
Mendengar penjelasan si gadis, Dubey memutuskan untuk membayar biaya gadai untuk mendapatkan kembali ponselnya dan tidak melaporkan pelaku.
Ibu si gadis menyebut putrinya selalu ingin belajar dan berniat untuk menamatkan SMA.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Menteri PU Percepat Pemulihan Aceh: Kerja 24 Jam, Program Padat Karya, hingga Pembangunan Bendungan
-
Meriah! Suara.com Bareng Accor Sambut Tahun Baru 2026 dengan Kompetisi Dekorasi Kue
-
Gaji Sopir MBG Lebih Tinggi dari Guru Honorer, JPPI: Lebih Rasional Jadi Sopir!
-
Jembatan Bailey Lawe Mengkudu Fungsional, Akses Gayo Lues-Aceh Tenggara Kembali Lancar
-
Dilema PDIP dan Demokrat: Antara Tolak Pilkada Lewat DPRD atau Tergilas Blok Besar
-
689 Polisi Dipecat Sepanjang 2025, Irwasum: Sanksi Adalah 'Gigi' Pengawasan
-
Eros Djarot Ungkap Kisah Geng Banteng, Kedekatan dengan Megawati hingga Taufiq Kiemas
-
Kedaulatan dan Lingkungan Terancam, Tambang Emas di Sangihe Terus Beroperasi
-
KSPI Sentil Gaya Kepemimpinan KDM, Dinilai Penuh Kebohongan Soal Buruh
-
Refly Harun Bedah Tulisan 'Somebody Please Help Him' dr. Tifa Soal Sosok Misterius, Sindir Siapa?