Suara.com - Sebanyak 18 karyawan dan keluarga PT Bukit Asam Tbk di area Unit Pertambangan Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel) positif virus corona atau Covid-19.
Hal itu dibenarkan oleh Manager Humas PT Bukit Asam Tbk Iko Gusman saat dikonfirmasi Suara.com pada Senin (10/8/2020).
Kini pihaknya masih terus melakukan pemantauan dan menanggulangi perkembangan wabah virus corona yang terhadi di lingkungan perusahaan.
“Jumlah itu (18 karyawan dan keluarga PT Bukit Asam positif corona) kita terima dari Task Force Penanganan Covid-19 PT Bukit Asam,” ujar Iko.
Dirinya merincikan untuk jumlah pegawai yang positif Covid-19 tercatat 9 orang.
Sedangkan keluarga pegawai positif corona tercatat 9 orang.
“Ya, jumlah yang terdampak Covid-19 pegawai dan keluarga pegawai total saat ini sebanyak 18 orang,” kata dia.
Masih kata dia, seluruh pegawai dan keluarga pegawai yang terkena Covid-19 saat ini sedang menjalani perawatan dan isolasi diri.
“Kendati begitu, kita (PT Bukit Asam) memastikan akan bertanggung jawab penuh untuk proses pemulihan kesehatan pegawai dan keluarga pegawai yang terpapar Covid-19,” tutup dia.
Baca Juga: 2.326 Warga Sumatera Selatan Sembuh dari Virus Corona
Meski adanya karyawan yang positif virus corona atau Covid-19, PT Bukit Asam Tbk memastikan operasional perusahaan di area Unit Pertambangan Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan tetap berjalan.
Hanya saja, pihaknya terus memperketat protokol kesehatan di perusahaan.
“Bukan itu saja, kita (PT Bukit Asam) juga menerapkan BCP (Business Continuity Plan) Covid-19 yang telah ditetapkan perusahaan selama masa pandemi ini,” ujar dia.
Hingga kini, kata dia, semua tindakan akan terus dipantau dan diperbarui sesuai dengan situasi mutakhir.
“Para pegawai tetap bekerja dengan terus waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan,” ucap Iko.
Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan perusahaan, pihaknya mengambil sejumlah langkah. Pertama, secara intens melakukan penelusuran dan pelacakan terhadap orang yang kontak erat dan segera melakukan swab test dan karantina.
Berita Terkait
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Direksi dan Komisaris PTBA Dirombak, Arsal Ismail Tetap Jadi Dirut
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
7 Fakta Kenaikan Kasus COVID-19 Dunia, Thailand Kembali Berlakukan Sekolah Daring
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
Terkini
-
Waspada Hujan Petir! BMKG Rilis Peringatan Cuaca 12 September 2025 di Bandung hingga Pontianak
-
Prabowo Berkali-kali Nyatakan Komitmen Supremasi Sipil
-
Ada Kejanggalan, Anggota Keluarga Arya Daru Ajukan Perlindungan LPSK
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025