Suara.com - Eks pimpinan DPR periode 2014-2019, Fadli Zon dan Fahri Hamzah bakal diberikan Bintang Mahaputra Nararya oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid memandang pemberian bintang jasa merupakan hal wajar.
Menurut Wakil Ketua MPR itu, pemberian bintang jasa untuk Fadli dan Fahri sepenuhnya merupakan hak Jokowi.
"Ya itu haknya Presiden, itu haknya Presiden ya karena mungkin Pak Fahri Pak Fadli pernah menjadi pimpinan lembaga tinggi negara. Menurut saya wajar saja kalau memang itu kualifikasinya sesuai gitu," kata Jazilul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (10/8/2020).
Fadli dan Fahri sendiri selama menjabat pimpinan DPR dikenal vokal dengan kritikannya terhadap pemerintahan Jokowi.
Terkait hal itu, Jazilul berpendapat bahwa Fadli dan Fahri dapat meneruskan kebiasannya tersebut meski nantinya dianugerahi bintang jasa oleh Jokowi.
"Ya enggak ada hubungannya dengan kritik kalau bintang jasa kan. Pak Fahri, Pak Fadli silakan saja asal kritiknya membangun, kan negara ini tidak mengharamkan kritik," ujar Jazilul.
Sebelumnya, kabar Fahri dan Fadli akan diberikan bintang jasa disampaikam oleh Menkopolhukam Mahfud MD.
Dalam akun Twitter pribadinya @mohmahfudmd, Mahfud menuliskan keduanya akan diberikan bintang tanda jasa pada peringatan HUT ke-75 Republik Indonesia.
Baca Juga: Jokowi Ajak Beli Produk Lokal, Rizal Ramli: Kebijakan Justru Pro Impor
"Dalam rangka HUT Proklamasi RI ke-75, 2020, Presiden RI akan memberikan bintang tanda jasa kepada beberapa tokoh dalam berbagai bidang. Fahri Hamzah @Fahrihamzah dan Fadli Zon @fadlizon akan mendapat Bintang Mahaputra Nararya. Teruslah berjuang untuk kebaikan rakyat, bangsa, dan negara," tulis Mahfud.
Berita Terkait
-
Jokowi Ajak Beli Produk Lokal, Rizal Ramli: Kebijakan Justru Pro Impor
-
Vaksin dari China Diuji Coba, Fadli Zon Lebih Percaya Vaksin Merah Putih
-
Pilkada Solo, Teguh Prakosa Bantah Bersih-Bersih Pendukung Gibran
-
Jokowi Bahas Gelombang Kedua Corona, Mardani PKS: Pola Pikir Jungkir Balik
-
TKA China Dipanggil ke RI, Fadli Zon: Masihkah Kita Tuan di Negeri Sendiri?
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Antrean Bansos Mengular, Gus Ipul 'Semprot' PT Pos: Lansia-Disabilitas Jangan Ikut Berdesakan
-
Prabowo Jawab Desakan Status Bencana Nasional: Kita Monitor Terus, Bantuan Tak Akan Putus
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak