Pekerja melakukan perawatan patung Jenderal Sudirman di Jakarta, Senin (16/4/2018). [suara.com/Oke Atmaja]
Baca 10 detik
Suara.com - Jasa para pahlawan nasional Indonesia sepatutnya tidak kita lupakan dan selalu dijadikan sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara. Gagasan dan tindakan para pahlawan nasional ini memiliki peranan penting dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Menyambut peringatan Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus, berikut ini kami rangkum 9 pahlawan nasional paling fenomenal:
- Soekarno
Soekarno diangkat sebagai pahlawan proklamator pada tahun 1988. Selain menjabat sebagai presiden Indonesia pertama, Soekarno juga merupakan seorang aktivis kemerdekaan fenomenal yang memberikan banyak kontribusi terhadap proses pembentukan landasan bangsa, yakni Pancasila. - Tan Malaka
Tan Malaka banyak menyumbangkan gagasan-gagasan cemerlang dalam perkembangan tatanan kehidupan bangsa Indonesia. Salah satu karyanya yang paling fenomenal ialah gagasan Madilog (Materialistik, Dialog, dan Logika). Selain itu, Ia juga merupakan tokoh pertama yang menentang antikolonialisme di Indonesia dan mencetuskan konsep ‘Negara Indonesia’ melalui bukunya yang berjudul Naar de Republiek Indonesia (1925). Beliau dinobatkan menjadi pahlawan nasional pada tahun 1963. - Ki Hajar Dewantara
Ki Ki Hajar Dewantara mendirikan Taman Siswa sebagai bentuk dedikasinya terhadap perkembangan sistem pendidikan di Indonesia. Ia merupakan pelopor pendidikan bagi para pribumi di tengah sulitnya akses pembelajaran pada saat itu. Tokoh yang ditetapkan sebagai pahlawan nasional pada tahun 1959 ini juga pernah menjabat sebagai menteri pendidikan nasional RI pertama. - RA Kartini
RA kartini merupakan salah satu pahlawan nasional wanita yang paling fenomenal. Kisahnya bahkan telah diangkat dalam beberapa karya seni, seperti buku dan film. Tokoh emansipasi wanita Indonesia ini diangkat sebagai pahlawan nasional pada tahun 1964. - Soedirman
Soedirman atau Sudirman (Ejaan Yang Dibenarkan) pernah menjabat sebagai Komandan Ketua Tentara Nasional Indonesia pada saat Revolusi Nasional. Ia dinobatkan sebagai pahlawan nasional di tahun 1964 sebagai bentuk penghargaan terhadap jasanya dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari serangan bangsa asing. Jasanya yang paling fenomenal ialah ketika beliau memimpin perang gerilya melawan Belanda (Agresi Militer ke II) dalam keadaan sakit. - Mohammad Hatta
Bapak koperasi Indonesia ini dinobatkan sebagai pahlawan nasional pada tahun 2012. Tidak hanya berperan sebagai Wakil Presiden RI pertama, Bung Hatta juga merupakan seorang aktivis kemerdekaan yang menanamkan banyak gagasan-gagasan penting dalam perjalanan sejarah Indonesia. - Sutomo
Sutomo atau yang lebih dikenal dengan Bung Tomo merupakan seorang anggota militer yang memimpin perlawanan dalam pertempuran Surabaya. Beliau dinobatkan sebagai pahlawan nasional pada 2008. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa Bung Tomo dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. - Sutan Sjahrir
Sutan Sjahrir merupakan seorang politisi yang menjabat sebagai perdana menteri Indonesia pertama. Sutan Sjahrir dinobatkan sebagai pahlawan nasional Indonesia pada 1966. Kepandaiannya dalam berdiplomasi di kancah internasional berperan penting dalam mendesak Belanda untuk mengakui kedaulatan Indonesia. - Muhammad Yamin
Penyair yang juga merupakan seorang politisi dan aktivis kemerdekaan ini merupakan salah satu perintis puisi modern Indonesia. Ia juga merupakan pelopor Sumpah Pemuda sekaligus pencipta imaji ke-Indonesia-an yang sangat berpengaruh dalam sejarah persatuan bangsa. Muhammad Yamin dinobatkan sebagai pahlawan nasional Indonesia pada 1973.
Itulah 9 pahlawan nasional paling fenomenal. Nama dan tekad mereka akan selalu diingat dalam sejarah bangsa serta menjadi teladan bagi para penerusnya.
Kontributor : Theresia Simbolon
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Yurike Sanger, Istri Rahasia Soekarno yang Wafat di Usia 81 Tahun
-
Apakah Yurike Sanger dan Soekarno Punya Anak? Ini Fakta Lengkap Hubungan Mereka
-
Yurike Sanger Istri Ke-7 Soekarno Wafat di Amerika, Terungkap Penyebab Wafatnya Sang 'Yuri Sayang'
-
Perjalanan Cinta Yurike Sanger dengan Soekarno, Istri Termuda Sang Proklamator
-
Sosok Yurike Sanger, Cinta Singkat Bung Karno yang Wafat di Usia 80 Tahun
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO