Suara.com - Kasus pencabulan yang diduga dilakukan guru mengaji berinisial AN (60) terhadap sejumlah muridnya di Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengungkap fakta baru.
Pasalnya, selain mencabuli dengan menyentuh alat vital korban, AN juga diketahui mengajak muridnya untuk menonton film porno.
Hal ini diketahui berdasarkan hasil konseling yang dilakukan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Makassar terhadap para korban.
"Kalau melihat hasil konseling mereka, saya sendiri yang dampingi, memang parah yang dilakukan oleh pelaku karena pertama mengajak nonton film porno. Kedua, dia (AN) memanggil untuk memijit dan setelah itu tangannya gentayangan lagi masuk ke dada korban," kata Ketua Tim Reaksi Cepat, TRC, P2TP2A Makassar Makmur Nakku di Kantor P2TP2A Pemerintah Kota Makassar, Jalan Anggrek Raya pada Senin (10/8/2020).
Makmur menjelaskan, sampai saat ini pihaknya telah menerima laporan dari lima anak terkait kasus dugaan pencabulan yang dilakukan oleh AN.
"Yang masuk sama kita ada lima orang. Santrinya itu lima anak, rata-rata umurnya 11 tahun. Kelas V SD," katanya.
"Dan kami dari P2TP2A Makassar ini melakukan konfirmasi kepada orang tuanya, bahwa mohon bantuannya siapa tahu masih ada korban lain supaya nanti besok kita rencanakan konseling dan hasilnya akan kita kasih keluar secepatnya supaya kasus cepat diselesaikan," katanya.
Sebelumnya, nenek salah satu korban E mengemukakan, kasus pencabulan tersebut awalnya diketahui ibu korban pada akhir Juli 2020 lalu. Itu pun karena ibu korban curiga dengan perilaku anaknya yang tidak mau lagi pergi ke tempat pengajian AN.
Padahal, kata dia, dihari-hari sebelumnya cucu E tersebut tampak begitu rajin dan bersemangat untuk belajar mengaji.
Baca Juga: Anak Dicabuli saat Baca Alquran, Ibu Korban Ngamuk Serang Guru Ngaji
Melihat hal itu, ibu korban kemudian berusaha membujuk anaknya agar dapat pergi mengaji.
Hanya saja, bujukan ibu korban tidak membuahkan hasil. Anak korban dengan tegas menolak permintaan ibunya, dengan alasan telah dicabuli oleh AN yang tak lain adalah guru mengajinya sendiri.
"Iya berubah perilakunya. Kan dia masuk mengaji di situ satu minggu. Pas setelah satu minggu, dia tidak mau pergi mengaji," kata dia.
"Pertamanya dia semangat pergi mengaji. Tidak ada masalah, tenang-tenang saja, kenapa tiba-tiba berubah?. Kenapa ini anakku? Ada apa? Bertanyalah ibunya. Dibujuk-bujuk sama ibunya, anaknya mengaku bilang saya dicabuli seperti itu," katanya.
Dia juga mengaku belum dapat memastikan jumlah anak yang sudah jadi korban pencabulan pelaku. Alasannya, anak-anak yang belajar mengaji di tempat AN banyak yang trauma sehingga tidak mau bicara.
"Jumlah pastinya tidak bisa kita sebut ya, karena banyak yang tidak mau bicara gitu. Iya (trauma), jadi kalau mau pastinya itu, tadi yang lapor. Tapi kalau misalnya dugaan saja ada belasan," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
Terkini
-
DPR Resmi Hentikan Tunjangan Rumah dan Moratorium Kunjungan Luar Negeri, Ini Kata Golkar
-
Kekayaan Riza Chalid Dari Mana? Tak Cuma Minyak, Ada Minuman hingga Kelapa Sawit
-
Siapa Pemilik PT Gudang Garam? Perusahaan Rokok yang Viral Dikabarkan PHK Massal!
-
Israel Serang Gaza, Hampir 70 Warga Palestina Tewas dalam Sehari
-
Saldo DANA Kaget Gratis Rp 249 Ribu Untuk Jajan Akhir Pekan
-
Kisah Pilu Napi di Lapas Kediri: Disodomi Tahanan Lain hingga Dipaksa Makan Isi Staples!
-
Pakistan Berduka: Korban Banjir Melonjak Drastis
-
YLKI Desak Penyelesaian Masalah Stok dan Harga Beras di Pasaran
-
Eks Stafsus Jokowi Wafat: Ini Sepak Terjang hingga Karier Politik Arif Budimanta
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas