Suara.com - Anak Dicabuli Saat Baca Alquran, Orang Tua Korban Ngamuk dan Serang Pelaku
Seorang guru mengaji berinisial AN (60), dilabrak orang tua murid di Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, setelah diduga mencabuli sejumlah anak yang menjadi muridnya.
Bahkan, ibu korban yang emosi mengetahui hal itu langsung mendatangi rumah AN. Ibu korban mengamuk dan menyerang pelaku serta meminta aktivitas pengajian yang dilakukan AN diberhentikan.
"Si ibu langsung lapor ke RW, terus ditemani sama RW ke rumahnya terduga pelaku. Di sana diseranglah, karena ibunya dalam keadaan emosi. Sudah tidak mengajar. Pak RW sudah menghentikan kegiatannya itu," kata E, nenek salah satu korban kepada Suara.com saat dikonfirmasi, Sabtu (8/8/2020).
E menceritakan, kasus pencabulan tersebut awalnya diketahui ibu korban pada akhir Juli 2020.
Itu pun lantaran ibu korban mencurigai perilaku anaknya yang tidak mau lagi pergi ke tempat pengajian AN.
Padahal, kata dia, hari-hari sebelumnya, cucu nenek E tersebut tampak begitu rajin dan bersemangat untuk belajar mengaji.
Melihat hal itu, ibu korban kemudian berusaha membujuk anaknya agar dapat pergi mengaji.
Hanya, bujukan ibu korban tidak membuahkan hasil. Anak korban tegas menolak permintaan ibunya, dengan alasan telah dicabuli AN yang tak lain adalah guru mengajinya sendiri.
Baca Juga: Baca Alquran Sembari Kemaluannya Dipegang Guru Ngaji, 3 Anak Trauma
"Iya berubah perilakunya. Kan dia masuk mengaji di situ satu minggu. Pas setelah satu minggu, dia tidak mau pergi mengaji," kata dia.
"Pertamanya dia semangat pergi mengaji. Tidak ada masalah, tenang-tenang saja, kenapa tiba-tiba berubah? Kenapa ini anakku? Ada apa? Bertanyalah ibunya. Dibujuk-bujuk sama ibunya, anaknya mengaku bilang saya dicabuli seperti itu," E menambahkan.
E mengakui belum dapat memastikan berapa banyak anak yang sudah jadi korban pencabulan pelaku.
Alasannya, anak-anak yang belajar mengaji di tempat AN banyak yang trauma sehingga tidak mau bicara.
"Jumlah pastinya tidak bisa kita sebut ya, karena banyak yang tidak mau bicara gitu. Iya (trauma), jadi kalau mau pastinya itu, tadi yang lapor. Tapi kalau misalnya dugaan saja ada belasan," ungkap E.
E mengemukakan, awalnya kasus dugaan pencabulan tersebut di laporkan ke Polsek Biringkanaya.
Tag
Berita Terkait
-
Baca Alquran Sembari Kemaluannya Dipegang Guru Ngaji, 3 Anak Trauma
-
Sejumlah Anak Dicabuli Guru Ngaji Sembari Baca Alquran
-
Apes! Firmansyah Ditusuk Tegur Orang Ngamuk di Hotel Makassar
-
VIRAL Istri Labrak Suami Selingkuh, Pelakor Digetok Toples di Makassar
-
Kisah Siswa SMP di Makassar yang Terpaksa Masuk Sekolah karena Tak Punya HP
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui