Suara.com - Kepala Dinas Kesehatan DR Reihana sempat gemas dan langsung memberikan sanksi kepada wartawan yang tidak menggunakan masker saat menggelar konferensi pers perkembangan Covid-19 di Posko Covid-19 Provinsi Lampung, Senin (10/7/2020) kemarin.
Saat menjelang berakhir konfrensi pers, Juru Bicara Penanggulangan Covid-19 Reihana melihat seorang pewarta di antara rombongan wartawan tidak pake masker.
“Ayo, itu mana maskernya. Kan sudah janji, sini mau nyanyi apa mau push-up?” kata Reihana yang juga menjabat Kadis Kesehatan Provinsi Lampung seperti dilaporkan Sinarlampung.co--jaringan Suara.com.
Suasana menjadi heboh tapi campur tawa, sang wartawan memilih hukuman untuk push-up.
"Ini juga buat contoh kepada masyarakat. Disuruh disiplin kita wartawan gak disiplin, jangan viral-in woy,” kata wartawan yang tertangkap tidak memakai masker saat jumpa pers. “Nah ini ibu kasih masker. Kita harus punya stok masker tiap orang minimal 6 buah. KIta harus tetap hati hati, karena ovid-19 belum berakhir," kata Reihana.
Moment langka itu mencairkan suasana tegang konfirmasi soal Wakil Bupati Way Kanan dan 6 pejabat lainnya di Way kanan terkonfirmasi positif covid-19.
Sang wartawan sempat mencoba kabur, tapi terhalang oleh rekan rekan wartawan lainnya. Wartawan itu memilih push-up lantaran malu jika diberi hukuman menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh Bunda Reihana.
“Besok lagi janji ya yang ketauan wartawan ga make masker kita hukum. Ingat gunakan masker, menjaga jarak. Lain kali, jangan lupa memakai masker, masa wartawan memberikan contoh bandel,” ucap Reihana disambut tawa para wartawan.
Baca Juga: Langgar Protokol Kesehatan di Banjarmasin, Siap-Siap Didenda Rp 100 Ribu
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka