Suara.com - Sejummlah perkantoran milik Pemerintah Kota Banjarbaru mengibarkan bendera setengah tiang, Selasa (11/8/2020) pagi. Pengibaran bendera setengah tiang ini merupakan bentuk penghormatan terakhir kepada Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani yang meninggal dunia karena positif virus corona, Senin (10/8/2020) kemarin.
Tak hanya di perkantoran saja, pengibaran bendera setengah tiang juga tampak di Bandara Internasional Syamsudin Noor.
Suasana berkabung pasca wafat Nadjmi Adhani, memang belum bisa hilang hingga beberapa waktu kedepan.
Bahkan, sejak kemarin, puluhan karangan bunga ucapan belasungkawa terus bertambah, menghiasi halaman Balai Kota Banjarbaru.
Wakil Wali Kota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan mengatakan, pihaknya memang telah menerbitkan Surat Edaran bernomor 800/25/KUM/2020 tentang pengibaran bendera setengah tiang di lingkungan Pemko Banjarbaru.
“Pengibaran bendera setengah tiang ini sebagai bentuk belasungkawa atas meninggalnya wali kota serta masyarakat lainnya yang menjadi korban pandemi Covid-19 ini,” ungkap Jaya.
Pada Juli lalu usai dinyatakan terpapar Covid-19, Nadjmi sempat menjalani perawatan di RSD Idaman Banjarbaru dan akhirnya dirujuk ke RSDU Ulin Banjarmasin.
Dua pekan berjuang melawan penyakit yang diderita, Nadjmi Adhani menutup usia, Senin (10/8/2020) tepat pada pukul 02.30 Wita.
Berpulangnya Wali Kota Nadjmi Adhani menjadi duka mendalam bagi seluruh masyarakat Banjarbaru. Nadjmi tercatat sebagai wali kota pertama di Indonesia yang meninggal karena Covid-19.
Baca Juga: Meninggal karena Covid, Mendagri Ajak Semua Berdoa untuk Walkot Banjarbaru
Nadjmi Adhani menjabat Wali Kota Banjarbaru sejak 2016 lalu dan akan mengakhiri masa periode pada 2021 mendatang.
Memimpin roda pemerintahan bersama Wakil Wali Kota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan, sosok Nadjmi begitu dikenal masyarakat, khusus program inovasi yang digalakkannya selama beberapa tahun terakhir.
Berita Terkait
-
Aura Farming Mode ON! SMAN 3 Banjarbaru Buktikan Mental Nggak Bisa Di-Nerf
-
Misteri Kematian Jurnalis Juwita: Benarkah Ada Rekayasa Pemerkosaan dan Keterlibatan Lain Selain Kekasihnya?
-
Sidang Pembunuhan Jurnalis Banjarbaru: Saksi Ungkap Fakta Baru, Terdakwa Diam
-
Terungkap! Demi Bunuh Jurnalis Juwita, Oknum TNI AL Gadai Motor Hingga Rekayasa Alibi
-
Komnas Perempuan Desak Aparat Hukum Identifikasi Kasus Femisida
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh