Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyampaikan data terbaru yang menunjukkan persentase angka kematian pasien positif virus corona covid-19 di Indonesia masih lebih tinggi dibanding angka kematian dunia.
Juru bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan angka kematian pasien positif virus corona covid-19 di Indonesia berada di angka 4,5 persen, sementara angka kematian di dunia sebesar 3,64 persen.
"Tujuan kita adalah menurunkan angka kematian Indonesia. Kalau bisa di bawah angka dunia," kata Wiku Adisasmito dari Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (11/8/2020).
Meski begitu, Wiku memaparkan bahwa 22 provinsi di Indonesia memiliki persentase angka kematian di bawah dunia sebagai kabar baik.
"Jadi sebenarnya kinerja dari angka kematian itu ada 22 Provinsi dari 34 provinsi yang berada di bawah angka rata-rata dunia. Ini adalah prestasi dari 22 provinsi ini, dan harus tetap dipertahankan dan ditekan terus agar tetap terjaga," jelasnya.
Wiku juga membandingkan persentase kasus positif Indonesia 30,8 persen yang berada di bawa rata-rata dunia yakni 31,5 persen.
Sementara angka kesembuhan Indonesia dengan dunia berada di angka 64,7 persen.
22 Provinsi berdasarkan data yang diumumkan Satgas COVID-19 per 10 Agustus 2020 adalah DKI (3,56 persen), Sulawesi Selatan (3,18 persen), Jawa Barat (3 persen), Bali (1,28 persen), Papua (1,06 persen), Kalimantan Timur (2,84 persen), Maluku Utara (3,3 persen).
Kemudian; Gorontalo (2,54 persen), Maluku (1,8 persen), DIY (2,85 persen), Riau (1,8 persen), Aceh (2,8 persen), Papua Barat (1 persen), Kalimantan Barat (0,96 persen), Kalimantan Utara (0,67 persen), Sulawesi Barat (1,8 persen), Sulawesi Tengah (3,24 persen), Jambi (1,9 persen), Babel (0,9 persen), NTT (0,65 persen), dan Sulawesi Tenggara (1,37 persen).
Wiku berharap 12 provinsi lainnya dapat mencontoh cara penanganan 22 provinsi lainnya dalam mengatasi pandemi virus corona covid-19.
Baca Juga: Lindungi Suku Aborigin dari Pandemi Covid-19, Australia Tutup Wilayah Utara
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!