Suara.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan, Indonesia terlambat membuka aktivitas sekolah dibandingkan negara-negara lain di Asia Tenggara yang terdampak pandemi Covid-19.
Hampir semua negara-negara Asean telah membuka aktivitas sekolah untuk belajar mengajar dengan protokol kesehatan.
"Kita adalah negara kedua terakhir yang membuka kembali sekolah dari 11 negara di Asia Tenggara. Semuanya sudah mulai memprioritaskan pembukaan kembali sekolah dengan protokol kesehatan," kata Nadiem dalam diskusi yang digelar Jakarta Post secara virtual, Rabu (12/8/2020).
Oleh sebab itu, Nadiem menegaskan pembukaan sekolah di zona kuning dan hijau sudah dipikirkan matang-matang oleh pemerintah.
Keputusan itu telah diterbitkan dalam Surat Keputusan Bersama 4 Menteri yakni Mendikbud, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019.
Dalam SKB tersebut diatur pembukaan sekolah dilakukan secara bertahap di zona kuning dan hijau, setiap pemerintah daerah, pihak sekolah, dan satgas covid-19 setempat harus berkoordinasi sebelum membuka sekolah.
Orang tua juga berhak melarang anaknya masuk sekolah jika merasa situasi belum aman untuk keluar rumah.
"Kepala sekolah membutuhkan izin dari komite sekolah yang merupakan perwakilan dari orang tua dan masyarakat sekitar dan mereka dapat melanjutkan pembelajaran jarak jauh," terangnya.
Sebelumnya, pemerintah memperbolehkan daerah zona kuning dan hijau untuk membuka pembelajaran tatap muka di sekolah pada masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Vaksin COVID-19 Buatan Rusia Disebut Tak Aman, Murashko: Tak Berdasar
Berdasarkan catatan Satgas Penanganan Covid-19 per tanggal 3 Agustus 2020 di zona kuning dan hijau berjumlah 276 kabupaten/kota dan terdapat 43 persen peserta didik di dalamnya.
Nadiem mengatakan kebijakan itu ditujukan untuk SD setingkat, SMP setingkat, dan SMA setingkat.
Sementara untuk Pendidikan Anak Usia Dini Formal seperti PAUD/TK/RA/TLKB/BA) dan non-formal (KB/TPA/SPS) baru bisa dimulai 2 bulan setelah sekolah-sekolah jenjang di atasnya membuka sekolah.
Kemudian untuk pembukaan sekolah madrasah berasrama di zona hijau dan zona kuning akan dilakukan secara bertahap, yakni pada bulan pertama hanya memasukkan sebagian siswa dan baru bisa 100 persen pada bulan selanjutnya.
Berita Terkait
-
Gawat! 2 Kiper Timnas Indonesia Cedera Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Breakingnews! Emil Audero Cedera Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Debut di Pentas Eropa, Calvin Verdonk Hapus Kenangan Pahit yang Digoreskan Klub Marselino Ferdinan
-
7 Film Horor Indonesia Tayang Oktober 2025, Siap Bikin Jantung Copot!
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Ribuan Anak Keracunan MBG, IDAI Desak Evaluasi Total dan Beri 5 Rekomendasi Kunci
-
Cak Imin: Program Makan Bergizi Gratis Tetap Lanjut, Kasus Keracunan Hanya 'Rintangan' Awal
-
Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
-
Misteri 'Kremlin' Jakarta Pusat: Kisah Rumah Penyiksaan Sadis Era Orba yang Ditakuti Aktivis
-
Adu Pendidikan Rocky Gerung vs Purbaya yang Debat Soal Kebijakan Rp200 Triliun
-
PPP di Ambang Perpecahan? Rommy Tuding Klaim Mardiono Jadi Ketum Aklamasi Hoaks: Itu Upaya Adu Domba
-
Nyaris 7.000 Siswa Keracunan, Cak Imin Janji Evaluasi Total Program Makan Bergizi Gratis
-
Adu Kekayaan Mardiono Vs Agus Suparmanto, Saling Klaim Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP
-
Kasad Maruli Pimpin Kenaikan Pangkat 65 Jenderal TNI AD, 3 di Antaranya Sandang Pangkat Letjen
-
Parade Bintang di Lautan: 67 Jenderal TNI AL Naik Pangkat, KSAL Pimpin Langsung Upacara Sakral