Suara.com - Presiden AS Donald Trump berulang kali menyebut cawapres dari kubu Joe Biden, Kamala Harris sebagai sosok yang buruk dan memuakkan.
Menyadur Forbes pada Rabu (12/08/2020), ia menyudutkan Harris saat memberi pengarahan di Gedung Putih pada Selasa atau sehari setelah Biden mengumumkan nama Kamala Harris di Twitter.
Ditanya tentang komentar Harris di masa lalu tentang mariyuana, Trump menyebut senator dari California itu sebagai sosok yang memiliki banyak cerita palsu.
Donald Trump juga mengklaim Kamala Harris sebagai orang yang sangat ingin menaikkan pajak dan memangkas dana untuk militer.
Masih dalam kesempatan yang sama, Trump mengaku kaget dengan pilihan Joe Biden karena penampilannya yang buruk saaat di pemilihan sebelumnya.
Ia juga yakin Harris adalah orang yang selama ini bersikap jahat pada Biden melebihi tingkat kejahatan 'Pocahontas', sebutannya untuk Senator Elizabeth Warren.
"Dia sangat tidak menghormati Joe Biden," tambah Trump, kemungkinan merujuk pada saat keduanya bentrok pada debat utama Partai Demokrat atas catatan Biden tentang bus pada tahun 1970-an.
Bukan sekali ini saja Donald Trump menggunakan kata nasty atau memuakkan untuk menyebut lawan mainnya dalam kancah politik.
Ia menyebut istilah yang sama ketika menggambarkan Ketua DPR Nancy Pelosi, Walikota Carmen Yulín Cruz dari San Juan, Puerto Rico dan bahkan Meghan Markle.
Baca Juga: Akurat Sejak 1984, Profesor Ini Prediksi Donald Trump Kalah dari Joe Biden
Menurut reporter Washington Post Aaron Blake, Trump secara terbuka menyebut 14 wanita dan 16 pria sebagai orang yang memuakkan terutama ketika menyebut Hillary Clinton.
Donald Trump juga pernah menggunakan nama Kamala Harris sebagai kata ganti sosok yang menyeramkan, seperti yang ia ucapkan tentang Wapres Mike Pence.
"Saya akan membawanya ke Kamala," ujarnya sambil merujuk pada sosok yang paling kejam, mengerikan dan paling tidak horat dari siapa pun dari jajaran Senator AS.
Sebuah fakta mengejutkan datang dari tahun 2011 kala Donald Trump menyumbang untuk kampanye Harris sebagai Jaksa Agung California.
Ia menyumbang total USD 6 ribu atau setara Rp 88 juta yang dibagi dalam dua sumbangan pada 2011 dan 2013. Selain itu, Kamala Harris juga menerima sumbangan dari Ivaanka Trump pada 2014 senilai USD 2 ribu atau Rp 29 juta.
Kamala Haris adalah cawapres kulit hitam pertama di AS. Ia akan mendampingi Joe Biden dalam pemilihan presiden November mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang