Suara.com - Pegawai puskesmas di Kota Bogor yang terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona covid-19 menjadi 30 orang. Hal ini diketahui melalui kegiatan pencarian aktif kasus bertambah tiga orang sehingga seluruhnya.
"Ketiga orang tersebut adalah pegawai Puskesmas Pulo Armin Kecamatan Bogor Timur," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, di Kota Bogor, Rabu (12/8/2020).
Menurut Retno, panggilan Sri Nowo Retno, penemuan tiga pegawai puskesmas yang terkonfirmasi positif corona merupakan lanjutan dari kegiatan pencarian kasus COVID-19 di Kota Bogor.
Menurut Retno, dengan ditemukannya tiga kasus positif COVID-19 di Puskesmas Polu Armin, maka puskesmas yang pegawainya terjangkit COVID-19 di Kota Bogor bertambah satu menjadi sembilan puskesmas.
Sedangkan, berdasarkan domisili, ketiga pegawai Puskesmas Pulo Armin itu adalah warga Kota Bogor, sehingga dari 30 pegawai puskesmas yang terkonfirmasi positif, 19 orang di antaranya adalah warga Kota Bogor dan 11 orang lainnya warga luar Kota Bogor.
Dengan ditemukannya, tiga pegawai Puskesmas Pulo Armin yang terkonfirmasi positif, maka Puskesmas tersebut ditutup sebagian pelayanannya untuk sementara, yakni pelayanan persalinan serta klinik ibu dan anak (KIA).
Sedangkan pegawai yang lain, menjadi kontak erat akan dilakukan tes cepat dan tes usap lagi.
Retno menjelaskan kegiatan pencarian kasus pada pelayanan kesehatan yang dilakukan Dinas Kesehatan sejak Juli hingga Rabu ini, telah melakukan penapisan terhadap 798 orang dari 974 orang pegawai di 25 puskesmas dan satu Labkesda di Kota Bogor.
"Dari 798 orang yang diskrining, telah dilakukan tes cepat dan tes usap sebanyak 972 kali. Artinya, ada orang yang menjalani tes lebih dari satu kali," katanya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Kulon Progo Catat Rekor, Sehari Ada 8 Orang Positif
Hasil dari tes tersebut, kata dia, sampai Rabu ini ditemukan 30 orang pegawai yang terkonfirmasi positif COVID-19. (Antara)
Berita Terkait
-
Jokowi Minta Pramuka Ikut Bantu Lawan Pandemi Covid-19
-
Kasus Covid-19 di Kulon Progo Catat Rekor, Sehari Ada 8 Orang Positif
-
Bertambah 578 Pasien, Positif Corona di Jakarta Capai 27.242 Orang
-
Pemerintah Tampilkan Data Kasus Aktif Lebih Kecil dari Total Positif Corona
-
Ayahnya Meninggal kena Corona, Anak Ditagih Rp 10 Juta untuk Lihat Jenazah
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal