Suara.com - Pemerintah Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau menetapkan Kecamatan Pulau Kundur sebagai zona merah COVID-19 bersamaan diketahui adanya transmisi lokal di wilayah tersebut.
"Saya sampaikan kepada masyarakat bahwa Pulau Kundur masuk zona merah penyebaran COVID-19,” kata Bupati Karimun, Aunur Rafiq sebagaimana dilansir Antara di Karimun, Rabu (13/8/2020).
Kendati begitu, Rafiq mengaku belum mengambil kebijakan buat menutup akses pintu masuk dan keluar di pulau tersebut meskipun berstatus zona merah, dengan alasan masih mempertimbangkan kondisi perekonomian masyarakat.
Pihaknya akan melihat terlebih dulu terhadap hasil penelusuran dan perkembangan sebaran COVID-19 dari kluster yang ada saat ini.
"Kalau pun kita tutup, harus ada jaminan ekonomi masyarakat tetap hidup,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Rachmadi, menyatakan, pasien positif COVID-19 di daerah itu bertambah lagi enam orang berdasarkan hasil swab atau PCR resmi dari Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Batam.
"Dari 30 sampel swab yang kami kirim pada 3 Agustus 2020, ada enam sampel swab dinyatakan positif COVID-19,” ungkapnya.
Dari enam pasien positif tersebut, lanjutnya, empat di antaranya merupakan kluster dari Kapolsek Kundur, Kompol Endi Endarto (Almarhum).
Kemudian dua pasien lainnya dari kluster Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Isdianto.
Baca Juga: Pemkab Madiun Umumkan Tambahan Enam Kasus Baru COVID-19
“Saat ini keenam pasien sudah kami isolasi di RSUD Muhammad Sani. Kami telah melakukan penelusuran dan didapati 19 orang yang kontak dengan mereka,” jelasnya.
Rachmadi menambahkan, total terkonfirmasi positif COVID-19 di Karimun hingga Rabu (12/8), sebanyak 13 kasus.
Rinciannya, tujuh menjalani perawatan dan enam dinyatakan sembuh.
Berita Terkait
-
Pemkab Madiun Umumkan Tambahan Enam Kasus Baru COVID-19
-
Di Hadapan Risma dan Khofifah, Pakar: Jangan Seperti Jakarta Zona Hitam
-
Ini Respons Dokter Tirta Usai Jerinx SID Dipenjara Atas Laporan IDI
-
Wakapolri Gatot Eddy Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Pelaksana II Komite Covid-19
-
30 Orang Pegawai Puskesmas di Kota Bogor Positif Covid-19
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- 4 Sepatu Lari Teknologi Tinggi Rekomendasi Dokter Tirta untuk Kecepatan Maksimal
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
Pilihan
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
Terkini
-
Pengamat Sorot Gebrakan Mendagri di Sumatra, Dinilai Perkuat Penanganan Bencana
-
Rawat Tradisi Lung Tinulung, HS dan Musisi Jogja Galang Donasi untuk Korban Bencana Sumatera
-
3x24 Jam Berlalu, Gus Yahya Sebut Belum Ada Respons dari Rais Aam Soal Upaya Islah
-
Orang Dekat Prabowo 'Pecah Bintang', Dua Ajudan Setia Kini Sandang Pangkat Jenderal
-
Gunungan Uang Rp6,6 Triliun Dipamerkan di Kejagung, Hasil Denda dan Rampasan Korupsi Kehutanan
-
Lewat BRIN, Bagaimana Indonesia Ikut Menentukan Cara Dunia Baca Ancaman Mikroplastik Laut?
-
Alarm Merah KPK: 60 LHKPN Pejabat Masuk Radar Korupsi, Harta Tak Sesuai Profil
-
Beban Polri di Pundak Prabowo, Pengamat Sebut Warisan 'Dosa' Politik Jokowi yang Merusak
-
BMKG Prediksi Iklim 2026 Akan Normal di Sebagian Besar Wilayah Indonesia, Suhu 2529C
-
Sudirman Said Klarifikasi Soal Pemeriksaan Sebagai Saksi Dugaan Korupsi Petral di Kejagung