Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menyerahkan penganugerahan bintang jasa kepada 22 perwakilan tenaga medis yang gugur dalam menangani pasien Covid-19.
Penyerahan akan dilakukan hari ini di Istana Negara, Kamis (13/8/2020).
"Penyerahan 22 bintang jasa akan dilakukan Presiden Joko Widodo kepada perwakilan tenaga medis yang telah gugur," ujar Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman dalam keterangannya.
Penganugerahan bintang jasa diberikan kepada sembilan Bintang Jasa Pratama dan 13 Bintang Jasa Nararya.
Menurut Fadjroel, penyerahan 22 Bintang Jasa merupakan tahap pertama dan dilanjutkan dengan tahap berikutnya dan santunan kepada tenaga medis yang gugur.
"Penyerahan 22 bintang jasa ini merupakan tahap pertama, yang akan dilanjutkan dengan tahap berikutnya dengan bintang jasa dan santunan yang sama kepada tenaga medis yang gugur," ucap dia.
Tak hanya itu, Fadjroel Rachman menuturkan penganugerahan bintang jasa kepada tenaga medis yang gugur merupakan bentuk duka cita mendalam dan penghormatan tertinggi sebagai garda terdepan penanganan Covid-19
"Penganugerahan 9 Bintang Jasa Pratama dan 13 Bintang Jasa Nararya kepada tenaga medis yang gugur karena merawat pasien Covid-19 adalah bentuk duka cita mendalam dan penghormatan tertinggi negara terhadap seluruh tenaga medis yang menjadi garis depan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia," tutur Fadjroel.
Tak hanya itu, Jokowi kata Fadjroel mengapresiasi kerja keras seluruh jajaran di daerah maupun pusat dan tetap memerintahkan penanganan Covid-19 yang lebih masif mengedepankan strategi intervensi berbasis lokal dan kampanye disiplin penggunaan masker, menjaga jarak, mencuci tangan karena bahaya Covid-19 belum berlalu.
Baca Juga: Pesan Amien Rais ke Jokowi: Presiden Jangan Terjebak Mental Koncoisme
"Pemerintah bekerja keras menangani pandemi Covid-19 dan kehidupan sosial ekonomi rakyat Indonesia melalui Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. Termasuk mempercepat keberadaan vaksin Covid-19 melalui kerjasama BUMN Biofarma dengan pihak lain, serta Vaksin Merah Putih melalui Lembaga Eijckman," ujar Fadjroel.
Fadjroel menambahkan, seluruh gotong royong kebangsaan dan kemanusiaan 267 juta rakyat Indonesia adalah kunci disiplin penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional untuk keselamatan, kesehatan dan keberlanjutan hidup seluruh rakyat Indonesia.
Sebelumnya, pemerintah akan menyerahkan Bintang Jasa kepada 22 tenaga medis yang gugur dalam menangani pasien Covid-19. Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengatakan penyerahan Bintang Jasa akan diberikan pada Kamis, 13 Agustus 2020.
"Pada 13 Agustus, hari Kamis yang akan datang kami akan menyerahkan 22 Bintang Jasa kepada tenaga medis yang gugur," ujar Mahfud dalam jumpa pers virtual, Sabtu (8/8/2020).
Penyerahan gelar tanda jasa kehormatan ini diberikan dalam dua kategori yakni Bintang Jasa Pratama dan Bintang Jasa Nararya.
"Akan diberikan kepada sembilan tenaga medis yang gugur berupa Bintang Jasa Pratama sebanyak sembilan orang, kemudian Bintang Jasa Nararya kepada 13 orang tenaga medis," ucapnya.
Berita Terkait
-
Pesan Amien Rais ke Jokowi: Presiden Jangan Terjebak Mental Koncoisme
-
Jangan Langsung Dibuang, Masker N95 Bekas Masih Efektif Memblokir Virus
-
Jokowi Tetapkan Pegawai KPK Jadi ASN, Mardani Ali: Ibarat Api Dalam Sekam
-
Peringatan Hari Pramuka Dimajukan karena Jokowi Mau Pidato Kenegaraan
-
Jokowi Minta Pramuka Ikut Bantu Lawan Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Cuaca Ekstrem Hari Ini: BMKG Beri Peringatan Dini Hujan Lebat dan Petir di Kota-Kota Ini!
-
Nyaris Jadi Korban Perampasan, Wanita Ini Bongkar Dugaan Kongkalikong 'Polisi' dengan Debt Collector
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok