Suara.com - Merayakan HUT RI ke-75, Komunitas Menjaga Pantai Barat (Komantab) akan melakukan pengibaran bendera dari bawah laut. Upacara pengibaran bendera merah putih akan digelar di Pulau Poncan, Kota Sibolga, Sumatera Utara.
Ketua Komantab, Damai Mendrofa mengatakan pada tahun ini kegiatan tersebut mengangkat tema 'Kemah dan Bakti Lingkungan'. Acara akan berlangsung selama 2 hari, yakni 16 hingga 17 Agustus 2020.
"Rangkaian kegiatan berisi kampanye-kampanye penyelamatan lingkungan pesisir, pantai dan laut, termasuk Penyu dan habitat langka di Teluk Tapian Nauli, itu semangatnya," kata Damai Mendrofa dalam pernyataan persnya, Kamis (13/8/2020).
Dijelaskan Damai, kegiatan hari pertama bertajuk Kembali Bangkit dan Merdeka tersebut, akan diisi dengan rangkaian kegiatan bertema lingkungan.
Seperti Susur Pulau dan Aksi Bersih, Ecobrik, Hunting Foto dan Diskusi Terfokus, Nonton Bareng, Snorkeling dan Games sejumlah lomba.
"Di lokasi acara akan didirikan tenda-tenda peserta, dan akan menginap di Pulau Poncan selama satu malam," ujarnya.
Sedangkan untuk hari kedua yang merupakan puncak acara, komunitas pecinta pantai barat itu akan mengibarkan bendera merah putih dari bawah laut yang direncanakan akan berlangsung sejak pukul 11.30 WIB.
Upacara pengibaran bendera dari bawah laut itu merupakan kali kedua yang digelar Komantab dalam memeriahkan Hari Kemerdekaan RI. Pengibaran bendera dari bawah laut akan melibatkan penyelam profesional.
"Pengibaran Bendera akan diiringi seremoni upacara, sementara petugas pengibar bendera akan melibatkan para penyelam profesional," ungkapnya.
Baca Juga: Terungkap, Ini Alasan Vaksin Covid-19 Rusia Diklaim Putin Sudah Disetujui
Kegiatan pengibaran bendera dari bawah laut disertai dengan acara kampanye melestarikan lingkungan itu mendapat perhatian dari Wali Kota Sibolga, Syarfi Hutahuruk.
HM Syarfi berpesan agar kegiatan tersebut dapat dipersiapkan secara matang, sehingga apa yang dilakukan dalam kegiatan tersebut dapat memberi citra positif bagi Kota Sibolga.
"Misalnya dilakukan aksi bersih sampah, nanti coba berkordinasi dengan PKPLH, agar nanti bisa disesuaikan. Jika bisa, Komantab juga berkordinasi dengan Forkopimda dan instansi vertikal lainnya, agar kegiatan ini bisa mendapat dukungan dari banyak pihak," kata Syarfi.
Kegiatan pengibaran bendera dari bawah laut di perairan Pulau Poncan Gadang, Kota Sibolga itu akan langsung dihadiri oleh Wali Kota Syarfi. Dia akan bertindak sebagai pembina saat upacara pengibaran bendera.
"Kami mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Komantab, karena ini sudah rutin digelar dan menjadi ikon bagi Komantab. Kegiatan ini sangat positif untuk menumbuhkan rasa cinta bahari dan tanah air, dan bisa menjadi identitas kita di Kota Sibolga yang memiliki wilayah perairan laut," ungkapnya.
Kontributor : Muhlis
Berita Terkait
-
Kontroversial! Mahasiswa Diskorsing Usai Rencanakan Diskusi 'Soeharto Bukan Pahlawan' di Kampus
-
Kemeriahan Karnaval SD Muhammadiyah Belik: Tampilkan Kreativitas, Pakaian Adat, dan Profesi
-
Totalitas Tanpa Batas, Peserta Lomba Azan Pingsan usai Tarik Suara di Nada Tinggi
-
Lomba 17-an Bareng Raffi Ahmad, Rafathar Dituding Tak Sopan Pada Orang Tua
-
Aksi Kuda Buang Kotoran di Depan Istana Saat Kirab HUT RI Jadi Sorotan: Mewakili Rakyat
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti