Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganugerahkan gelar Tanda Kehormatan kepada sejumlah tokoh dan 22 tenaga medis yang gugur dalam menangani pasien Covid-19.
Penghargaaan tanda kehormatan diantaranya diberikan kepada Fahri Hamzah, Fadli Zon dan Ketua MPR Oesman Odang.
Upacara penganugerahan tanda kehormatan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan di Istana Negara, Kamis (13/8/2020).
Penganugerahan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 51, 52, dan 53 TK Tahun 2020 tanggal 22 Juni 2020 dan nomor 79, 80 dan 81 TK Tahun 2020 tanggal 12 Agustus 2020 Tentang Penganugerahan Tanda Jasa Medali Kepeloporan, Tanda Kehormatan Bintang Mahaputra, Bintang Jasa dan Bintang Penegak Demokrasi.
"Menganugerahkan Tanda Jasa Medali Kepeloporan, Tanda Kehormatan Bintang Mahaputra, Bintang Jasa dan Bintang penegak demokrasi kepada mereka yang nama pangkat dan jabatannya tersebut dalam lampiran keputusan ini sebagai penghargaan atas jasa-jasanya sesuai ketentuan syarat khusus dalam rangka memperoleh tanda jasa dan tanda kehormatan sebagaimana diatur dalam undang-undang," ujar Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Suharyanto saat membacakan surat Keputusan Presiden, Kamis (13/8/2020).
Mereka yang mendapat gelar di antaranya :
- Drs Achwilutan, Komjen Purn Kalakhar mewakili satu orang lainnya dianugerahi Tanda Jasa Medali Kepeloporan.
- H. Oesman Sapta Oedang Ketua DPD 2017-2019 dianugerahi Tanda kehormatan Bintang Mahaputra Utama
- M. Hatta Ali (Ketua MA Tahun 2012-2020) dianugerahi Tanda Kehormatan Bintang Mahaputra Utama
- Mahyudin (Wakil Ketua MPR RI 2014-2019) mewakili 6 orang lainnya dianuegari Tanda Kehormatan Bintang Mahaputra Nararya
- Prof Amzulian Rifai (Ketua Ombudsman RI 2016-2021) mewakili delapan orang lainnya, dianugerahi Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama
- Jimmly Ashidiqie Ketua DKPP tahun 2012-2017, dianugerahi Tanda Kehormatan Bintang Penegak Demokrasi Utama.
- Almarhum Bartolomeus Bayu Satrio, mewakili sembilan orang lainnya dianugerahi Tanda Kehormatan Bintang Jasa Pratama
- Almarhumah Mulatsi Widji Astuti, Letkol Laut Purn, mewakili 21 orang lainnya dianugerahi Tanda Kehormatan
Berita Terkait
-
Jokowi Buka Pintu Maaf Soal Tudingan Ijazah Palsu: Urusan Hukum, Ya Hukum
-
Beban Polri di Pundak Prabowo, Pengamat Sebut Warisan 'Dosa' Politik Jokowi yang Merusak
-
Sebut Polri Terjebak Permainan Politik Jokowi, Prof Ryaas Rasyid: Mereka Tidak Sadar!
-
Bambang Tri Siap Jadi Saksi Sidang Ijazah Jokowi, Klaim Punya Bukti Baru dari Buku Sri Adiningsih
-
Bandingkan Kasus Brigadir J, Roy Suryo Cs Minta Uji Labfor Independen Ijazah Jokowi di UI atau BRIN!
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Ucapan Natal Prabowo: Ada Duka Bencana Sumatra di Balik Damai Natal Kita
-
Kakek di Bandung Ditembak Air Soft Gun, Diduga Terkait Transaksi Emas Fiktif
-
Kardinal Suharyo Soroti Kerusakan Hutan: Negara Kaya Merusak, Rakyat Miskin Menanggung
-
Akhirnya Islah, PBNU Sepakat Gelar Muktamar Ke-35 Secepatnya
-
Resmi! PBNU Sepakat Islah di Lirboyo, Drama Gus Yahya vs Rais Aam Berakhir Damai
-
Sentil Wilayah Lain, Ketua PPP Sulsel: Yang Minta Muktamar Cepat Harus Konsisten Segera Muswil!
-
Gibran Kaget Lihat Ojol Bertongkat di Semarang, Langsung Tanya: 'Sudah Aman?'
-
Arus Japek Membeludak saat Libur Natal, Rekayasa Contraflow Diperpanjang hingga KM 65!
-
Ragunan Buka Lebih Pagi Selama Nataru, Tiket Cuma Rp4 Ribu dan Ada Atraksi Spesial
-
Kaleidoskop 2025: Jejak Tiga Kali Reshuffle Kabinet di Pemerintahan Prabowo