Suara.com - Kabupaten Penajam Paser Utara yang telah ditetapkan sebagai calon wilayah ibu kota negara Indonesia baru di Provinsi Kalimantan Timur, mengusulkan 15.000 sambungan aliran gas rumah tangga kepada pemerintah pusat untuk dipasang pada 2021.
"Penuhi kebutuhan gas rumah tangga masyarakat, kami usulkan lagi pemasangan 15.000 sambungan gas rumah pada 2021," kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Kabupaten Penajam Paser Utara, Ahmad Usman ketika ditemui Antara di Penajam, Kamis (13/8/2020).
Sambungan aliran gas rumah tangga program Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM tersebut, sudah terpasang sejumlah 4.260 sambungan di Kabupaten Penajam Paser Utara pada 2018. Sambungan aliran gas rumah tangga yang terpasang pada 2018 itu tersebar di lima wilayah Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Tahun ini kata Usman, Kabupaten Penajam Paser Utara mendapat kuota sebanyak 5.026 sambungan aliran gas rumah tangga dari Kementerian ESDM.
"Kuota 2020 dari Kementerian ESDM 4.762 sambungan gas rumah tangga, tapi pemerintah kabupaten kembali usulkan tambahan 300 sambungan gas rumah dan disetujui Kementerian ESDM," ucap Ahmad Usman.
Pemasangan sambungan gas rumah pada 2020 merupakan tahap kedua setelah Kementerian ESDM melakukan pemasangan sambungan gas rumah tangga pada 2018.
Kuota sambungan aliran gas rumah tangga pada 2020 yakni, 1.200 sambungan dipasang di wilayah Kelurahan Nipah-Nipah, Nenang dan Kelurahan Penajam. Sedangkan 3.826 sambungan aliran gas rumah tangga dipasang di wilayah Kelurahan Lawe-Lawe, Desa Girimukti dan Giripurwa, serta di Kelurahan Waru.
Pemasangan Sambungan aliran gas rumah tangga tersebut menurut Ahmad Usman sudah mencapai 60 persen dan ditargetkan selesai pada akhir 2020.
"Kemajuan pemasangan sambungan gas ke rumah-rumah warga sudah 60 persen, dan pipa induk untuk distribusi gas bumi itu sudah terpasang Kelurahan Sungai Paret hingga Kelurahan Waru," pungkasnya.
Baca Juga: BUMN Asal China Tertarik Investasi di Proyek Ibu Kota Baru
Tag
Berita Terkait
-
Gibran Sebut Banyak yang Gagal Paham dengan IKN, Warganet Singgung Kondisi Ibu Kota Baru
-
Dua Fokus Polisi saat IKN di Kaltim Dibuka untuk Umum
-
Masuk 50 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia, Pantai di IKN Segera Dinilai Menparekraf
-
Tentang IKN, Ibu Kota Masa Depan Bakal Diresmikan Jokowi di HUT RI ke-79
-
Menteri Kabinet Jokowi Mulai Pindah ke Ibu Kota Baru Nusantara
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!