Suara.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung kesiapan ruang paripurna di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, dalam rangka pelaksanaan sidang tahunan pada Jumat (14/8/2020) besok.
Kedatangan Jokowi ke Kompleks Parlemen itu pada Kamis (13/8/2020) sore menjelang waktu magrib.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, kunjungan Jokowi tersebut hanya berlangsung sekitar 15 menit. Adapun Jokowi datang dengan iring-iringan mobil RI 1 lengkap dengan paspampres.
Dari kejauhan tampak Jokowi dengan setelah jas yang keluar gedung menuju kembali ke mobil. Namun, saat awak media hendak mengambil gambar, pengawal presiden melarang.
"Bapak enggak berkenan difoto," ujarnya sembari meminta wartawan menjauh.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Sekjen DPR Indra Iskandar memastikan kedatangan Jokowi hanya untuk meninjau kesiapan sidang, bukan untuk mengikuti gladi.
"Bukan untuk gladi hanya meninjau," kata Indra dikonfirmasi wartawan, Kamis (13/8/2020).
Lebih lanjut Indra mengatakan, Jokowi melakukan peninjauan langsung sendiri tanpa kehadiran unsur pimpinan baik dari DPR atau MPR.
"Tidak ada pimpinan MPR dan DPR, beliau datang sudah sore," ujar Indra.
Baca Juga: Minta Jokowi Reshuffle Separuh Kabinet, Amien Rais Singgung Menteri Nadiem
Diketahui, DPR, MPR dan DPD membatasi jumlah anggotanya yang akan hadir secara fisik dalam sidang tahunan pada Jumat besok. Pembatasan itu merupakan bagian physical distancing dalam penerapan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.
Sekjen DPR, Indra Iskandar mengatakan, total untuk anggota DPR yang hadir secara fisik hanya sebanyak 176 orang. Sedangkan untuk MPR dan DPR masing masing 51 dan 50-an anggota. Sisanya anggota DPR yang tidak datang, diundang mengikuti jalannya sidang secara virtual.
Indra berujar, anggota yang hadir secara fisik terdiri dari unsur pimpinan DPR, ketua fraksi, sekretaris fraksi, ketua komisi dan wakil ketua komisi, serta kapoksi termasuk ketua alat kelengkapan dewan (AKD) dan wakilnya.
"Jumlahnya setelah dibuat matriks karena ada yang merangkap ketua fraksi dan ketua komisi macam-macam itu setelah dimatrika sekitar 176 dari DPR. Kemudian dari MPR sekitar 51 unsur-unsur pimpinan DPR, dari DPD 50-an jumlahnya," tutur Indra kepada wartawan, Kamis (13/8/2020).
Pembatasan kehadiran fisik juga berlaku bagi unsur pemerintah, di mana hanya Presiden Joko Widodo beserta jajaran Menteri Koordinator yang akan hadir, sementara menteri lainnya hadir virtual.
Begitu pula dengan tamu undangan, mulai dari mantan presiden hingga duta besar negara sahabat diundang melalui virtual.
Berita Terkait
-
Disebut Sengaja Sebarkan Hoaks, Jaksa Dakwa Ruslan Buton Pasal Berlapis
-
Apa Itu Bintang Mahaputera Nararya yang diterima Fahri Hamzah - Fadli Zon?
-
Pakai Faceshield dan Masker, Jokowi Tengok Geladi Kotor Upacara Kemerdekaan
-
Terapkan Protokol Covid-19, Sidang Tahunan Dihadiri 277 Anggota Parlemen
-
Minta Jokowi Reshuffle Separuh Kabinet, Amien Rais Singgung Menteri Nadiem
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf