Suara.com - Polisi memburu pelaku pengunggah video lawas curahan hati (curhat) seorang pedagang kaki lima (PKL) di Pasar 16 Ilir, Kota Palembang, yang diancam dan dilarang jualan setelah menegur istri Wakapolda Sumsel.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Anom Setyadji mengatakan, pihaknya kini tengah menyelidiki pelaku yang meng-upload video berdurasi 14 menit 39 detik itu ke channel YouTube Now Sumsel.
Pihaknya pun sebelumnya telah meminta keterangan dari Evitasari (20), perempuan yang ada di dalam video viral itu.
"Saat saya tanyakan apakah yang bersangkutan (Evitasari) telah membuat channel YouTube dan meng-upload video itu? Ternyata tidak, bukan yang bersangkutan," ujar Anom dalam keterangan pers di Mapolrestabes Palembang, Kamis (13/8/2020).
Selain itu, kata dia, dari keterangan yang bersangkutan, video itu dibuat oleh Evitasari pada Januari 2020 lalu.
Pada video tersebut, Evitasari mengaku menjadi korban pengancaman istri mantan Wakapolda Sumsel. Persoalan ini terjadi pada 2012 lalu.
Hanya saja, persoalan antara Evitasari dan mantan istri Wakapolda Sumsel telah beres atau selesai.
"Jadi, yang bersangkutan ini (Evitasari) cuma nge-share ke satu orang. Selain itu, yang bersangkutan ini juga tak tahu kalau videonya itu kini viral," papar Anom.
Masih kata dia, Evitasari pun sempat minta kepada orang yang ia share videonya untuk tidak disebarluaskan.
Baca Juga: Viral Curhat PKL Diancam Istri Wakapolda, Polda Sumsel: Itu Kasus 2012
Pasalnya, persoalan antara Evitasari dan istri mantan Wakapolda Sumsel sudah selesai.
Namun, lanjut Anom, orang yang dikirimkan video tersebut tetap meng-upload video tersebut hingga membuat viral, banyak ditonton warganet.
"Yang bersangkutan sudah menjelaskan kalau persoalannya telah clear (selesai) dan juga meminta agar video itu jangan disebarkan. Tapi, orang itu (penerima video) tetap nge-share. Karena itulah, kita lakukan langkah lebih lanjut," tutur dia.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi menambahkan sebenarnya video viral itu telah di-upload ke media sosial tujuh bulan lalu. Namun tidak viral seperti sekarang ini.
Kendati begitu, lanjut dia, dua hari terakhir ini hingga Rabu (12/8/2020) video tersebut diunggah kembali di channel YouTube Now Sumsel hingga menjadi perbincangan warganet.
"Akan kita selidiki siapa yang meng-upload video tersebut dua hari yang lalu," singkat dia.
Berita Terkait
-
Tepuk Sakinah Viral, Tapi Sudahkah Kita Paham Maknanya?
-
Gelagapan Baca UUD 45, Ekspresi Wakil Ketua DPRD Pasangkayu Disorot: Yang Dibaca Pancasila?
-
Viral Cewek Ngamuk Sama Kecerdasan Buatan, Gegara Nggak Bisa Sambungkan Lirik Lagu
-
Viral Korban Kecelakaan Diduga Ditolak Puskesmas, Dibiarkan Tergeletak di Teras
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Desain Bangunan Disorot, Kabar Bau Anyir Picu Kesedihan Netizen
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?