Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, saat ini tingkat penularan atau positivity rate Covid-19 di ibu kota meningkat sampai 8,7 persen.
Imbasnya, ruangan khusus pasien corona di rumah sakit semakin penuh.
Menurut Anies, angka positivity rate itu didapatkan dalam sepekan terakhir.
Presentase ini dinilai mengkhawatirkan karena standar positivity rate berdasarkan organisasi kesehatan dunia atau WHO adalah 5 persen.
Berbarengan dengan itu, pasien Covid-19 yang harus dilarikan ke rumah sakit juga terus bertambah.
Saat ini, kata Anies, sudah 65 persen kapasitas kasur khusus corona di rumah sakit terisi.
"Selama 2 pekan terakhir, terjadi tren peningkatan ruang isolasi dan ICU di Jakarta. Dari 4.456 tempat tidur isolasi, 65 persen sudah terisi saat ini," ujar Anies dalam keterangan tertulis, Kamis (14/8/2020).
Tak hanya kamar untuk pasien biasa, ruangan Intensive Care Unit (ICU) khusus orang terjangkit corons telah terisi 67 persennya.
Artinya, dari 483 kapasitas ICU untuk Covid-19, hanya 33 persen lagi yang masih kosong.
Baca Juga: Penjelasan Kemendikbud Soal Siswa dan Guru Terpapar Corona
"Begitupun dengan ruang ICU yang telah disiapkan 483 tempat tidur, kini 67 persennya sudah terisi dengan pasien terkonfirmasi COVID-19," ungkapnya.
Menurutnya kapasitas RS yang terus berkurang ini terjadi sejak bulan Juli lalu.
Karena itu, ia meminta agar masyarakat tidak mengabaikan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan.
"Angka itu semuanya bergerak dalam satu bulan dari kisaran 40-50 persen di bulan Juli. Tren peningkatan ini perlu ditangani bersama, tidak hanya oleh pemerintah," ujar Anies.
"Rumah Sakit, klinik, puskesmas, lab dan berbagai fasilitas kesehatan lainnya," katanya menambahkan.
Berita Terkait
-
Penjelasan Kemendikbud Soal Siswa dan Guru Terpapar Corona
-
Viral, Iklan Vaksin Covid-19 Dijual Seharga Rp 1 Juta Tersebar Lewat WeChat
-
Picu 45 Kasus Corona, Pria India Didenda Rp 42 Juta dan Penjara 5 Bulan
-
Argentina dan Meksiko Produksi Vaksin Covid-19 untuk Amerika Latin
-
Sembuh dari COVID-19, Sergio Perez Mengaku Frustrasi Tak Bisa Balapan
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
Terkini
-
Kapolri Listyo Sigit Mau Dicopot Prabowo Lewat Komisi Reformasi Polri? Begini Fakta versi Istana!
-
Raja Ampat Kembali Dikeruk PT Gag Nikel, Susi Pudjiastuti ke Prabowo: Kerusakan Mustahil Termaafkan!
-
Di Balik Ledekan Menkeu Purbaya ke Rocky Gerung, Malah Diduga Sarkas pada Jokowi
-
Bikin Gempar Warga Cipayung, Polisi Buru Orang Tua Pembuang Bayi di Waduk Cilangkap
-
Soal Kemungkinan Periksa Ketua Umum PBNU Gus Yahya dalam Kasus Haji, Begini Jawaban KPK!
-
YLBHI Desak Tim Independen Komnas HAM Dkk Usut Dugaan Pelanggaran HAM Berat pada Kerusuhan Agustus
-
KPK Dalami Dugaan Jual Beli Kuota Haji Melalui Pemeriksaan Ustaz Khalid Basalamah
-
YLBHI Soroti Ada Apa di Balik Keengganan Pemerintah Bentuk TGPF Ungkap Kerusuhan Agustus 2025?
-
75 Persen Bansos Triwulan III Sudah Tersalur, Mensos Akui Masih Ada Bantuan Nyangkut!
-
YLBHI Ingatkan Prabowo: Calon Kapolri Baru Harus Jaga Independensi, Bukan Alat Politik atau Bisnis!