Suara.com - Ketua Komisi VIII DPR dari Fraksi PAN, Yandri Susanto menilai wajar adanya dukungan dari sejumlah artis terhadap omnibus law Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja yang belakangan muncul di media sosial.
Menurut dia, sebagai negara demokrasi, siapapun bebas menyuarakan pendapatanya. Apalagi menyoal RUU yang memang pasti menuai pro dan kontra, termasuk RUU Cipta Kerja.
Ia juga tidak mempermasalahkan jika ada pihak-pigak lain di luar DPR, termasuk artis yang berbicara dan mempengaruhi pandangan publik terhadap RUU Cipta Kerja.
"Ya enggak apa-apa itu bagian dari demokrasi dan itu memang kita buka seluas-luasnya. DPR memang ingin mendengar suara rakyat. Jadi semakin banyak yang pro aktif untuk ikut nimbrung dalam pembahasan semua RUU di DPR sebenarnya bukan hanya cipta kerja itu kita memang harapkan partisipasi masyarakat," ujar Yandri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2020).
Sementara itu terkait pandangan sejumlah artis yang pro terhadap keberadaan RUU Cipta Kerja meski sebagaian besar publik menolaknya, Yandri memandang dinamika biasa terjadi. Di mana dalam pembuatan undang-undang pasti ada penolakan maupun persetujuan.
Tapi, kata dia, semua pandangan tersebut bakal menjasi pertimbamgan DPR dan pemerintah sebagai pengambil keputusan terhadap undang-undang yang tengah dibuat.
"Bukan hanya Cipta Kerja. Selama ini saya pengalaman membuat sebuah UU itu selalu kontra di luar parlemen maupun di dalam parlemen. Tapi tentu saja kita harus mengambil sebuah keputusan nanti yang tentu semangatnya ada adalah untuk hajat hidup orang banyak, walaupun hajat hidup orang banyak sekali lagi tetap ada pro kontranya," tutur Yandri.
Diberitakan sebelumnya, artis sekaligus Youtuber, Gritte Agatha menuai kritik dari netizen gara-gara Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja.
Pantauan Suara.com, tak lama setelah ramai diserang protesan netizen, kini video dukungan Gritte Agatha untuk RUU Cipta Kerja di Instagram TV miliknya pun dihapus.
Baca Juga: Azis Syamsuddin Terima Masukan Serikat Pekerja Terkait RUU Cipta Kerja
Sebelumnya, dia menyuarakan dukungannya terhadap pemerintah agar mewujudkan RUU Cipta Kerja.
"Yang lain adu pendapat soal COVID-19 kalau aku lebih mikirin dampak ke kita apalagi soal pekerjaan. Jadi sekarang pemerintah sedang membuat solusinya yaitu membuat RUU Cipta Kerja," kata Gritte Agatha di video yang kini ramai di Twitter, dikutip Kamis (13/8/2020).
"Yaitu undang-undang yang bertujuan untuk memudahkan investasi sehingga nantinya akan tercipta lapangan-lapangan kerja yang lebih banyak lagi," sambungnya lagi.
Ia bahkan mengimbau masyarakat untuk berhenti komentar negatif terhadap RUU tersebut.
"Oleh karena itu di video ini aku mengajak kalian untuk bergandengan tangan dengan cara memberi dukungan positif terhadap pemerintah untuk cepat keluar dari pandemi ini dan berhenti ujaran-ujaran negatif untuk Indonesia yang lebih baik. Aku Gritte untuk RUU Cipta Kerja," lanjut Gritte Agatha.
Menanggapi video ini, banyak akun Twitter yang menyatakan kekecewaannya terhadap aksi Gritte Agatha. Banyak juga yang menganggap artis tersebut tak paham bagaimana nasib pekerja harian atau buruh apabila RUU tersebut disahkan.
Berita Terkait
-
Lakukan Kajian, Komnas HAM Beberkan Kandungan Nyeleneh di RUU Ciptaker
-
Komnas HAM Minta Jokowi dan DPR Hentikan Pembahasan RUU Ciptaker
-
Influencer Promo RUU Ciptaker, Komnas HAM: Jangan Jadi Corong Kekuasaan
-
5 Artis Ini Dikritik karena Dukung RUU Cipta Kerja
-
Promosikan RUU Cipta Kerja, Gading Marten Diprotes
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
'Saya Sedih Lihatnya!' Curhat Kapolda Metro Usai Teken Setumpuk Surat Pecat Anggota Nakal
-
Rocky Gerung Kritik Elite Politik: Pamer Dukungan Survei Tetapi Tidak Jelas Ideologinya
-
Belum Ada Laporan soal Dugaan Penghinaan Bahlil Lahadalia, Polda Metro Jaya: Baru Tahap Konsultasi
-
Pramono Anung: Dikotomi Pesantren Tak Relevan! Kontribusi Santri Tak Terbantahkan
-
Buntut Olok-olok di Grup Chat, Mahasiswa FK Unud Pembully Timothy Anugerah Tak Bisa Ikut Koas!
-
Tragedi Udayana: Mahasiswa Tewas Lompat dari Lantai 4, Chat Olok-olok BEM Viral Jadi Sorotan
-
KPK Serahkan Tersangka Suap Izin Tambang Rudy Ong ke Jaksa Penuntut Umum
-
Menhan Sjafrie Bertemu Surya Paloh dan Petinggi PKS, Sinyal Konsolidasi Politik Presiden?
-
Viral! Suami di Aceh Ceraikan Istri 2 Hari Jelang Dilantik PPPK, Baju Dinas Dibeli dari Jual Cabai
-
Sambangi KPK, Gubernur Malut Sherly Tjoanda: Mau Konsultasi