Suara.com - Mahasiswa sekaligus pemilik akun Twitter @hewanberbicara membagikan pengalamannya bayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) memakai receh. Cerita tersebut mendapat banyak respon warganet.
Kisah ini ditulis @hewanberbicara ke Twitter pada Rabu (13/8/2020). Ia menjelaskan, alasannya bayar UKT pakai receh lantaran terdampak krisis akibat virus corona COVID-19.
"Jadi gua mau bayar UKT karena emang sudah waktunya bayar. Berhubung masa pandemi dan lagi krisis akhirnya gua, ibu dan bapak buka celengan receh, mulai lah gue bongkar dan hitung satu persatu," tulis @hewanberbicara dalam utasnya yang dikutip Suara.com, Jumat (14/8/2020).
Berdasarkan pengakuannya, uang kuliah yang harus dibayar sekitar Rp 3,5 juta. Untungnya, tabungan yang dimiliki @hewanberbicara juga mencukupi.
Bahkan uang receh yang telah dikumpulkan keluarganya mencapai berat 17,5 kg.
Mahasiswa ini sempat ditolak oleh bank ketika akan bayar UKT pakai receh. Alasannya pihak bank tidak memiliki alat untuk menghitung uang koin.
"Jadi habis dari *** gua ke Bank ******* setelah antri sekitar hampir 1 jam ternyata bank ******* gak bisa nerima uang receh seribuan ini karena kata mereka gak ada alatnya buat ngitung (padahal bisa di itung manual)," tulis @hewanberbicara.
Alhasil, dia harus menukarkan uang receh itu terlebih dahulu di mini market.
"Shalat sudah, makan pun sudah, tinggal otw ya kan cari mini market yang mau terima, dan alhamdulillah pada mau terima, makasih," ungkapnya.
Baca Juga: Bapak Tega Tarik Baju hingga Bekap Mulut Bayi, Videonya Viral
Siapa sangka ternyata uang receh yang terkumpul itu awalnya dari kelakuan iseng si adik mahasiswa tersebut.
"Jadi uang ini tuh awalnya adik gua iseng-iseng masukin uang Rp 1.000 logam ke botol aqua yang kecil, karena ke isengan itu ibu bapak gua meneruskan kebiasaan memasukkan uang receh Rp 1.000 ke botol," katanya.
Ketika ibunya selesai berjualan gorengan keliling dan mendapat ada uang Rp 1.000 langsung dimasukkan ke celengan.
Begitu juga bapaknya. Saat ada yang isi angin atau tambal ban di tempatnya dan mendapat uang koin Rp 1.000 pasti ditabung.
"Entah mulainya dari tahun berapa tapi alhamdulillah-nya bisa berguna banget pas lagi masa-masa pandemi begini," ujarnya.
Postingan itu telah mendapat 4.400 like dan 1.200 retweet. Banyak warganet yang memuji kegigihan @hewanberbicara yang telah mengumpulkan uang receh untuk bayar UKT.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
-
3 Titik Lemah yang Bikin Timnas Indonesia Takluk dari Arab Saudi
Terkini
-
Halal Indonesia: Bukan Sekadar Label, Tapi Jaminan Kepercayaan dan Kunci Pasar Muslim Dunia!
-
Tiap Akhir Pekan, Kebun Binatang Ragunan Bakal Beroperasi Hingga Malam
-
Presiden Empat Kali Reshuffle dalam Setahun, Pengamat: Kabinet Prabowo Kian Gemuk dan Tidak Efisien
-
Solaria di Mal Ciplaz Klender Terbakar, Kebakaran Diduga Berawal dari Mesin Chiller
-
Kalah dari Arab Saudi, DPR Tetap Optimis Timnas Indonesia Akan Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Wali Kota Semarang Tinjau Rusunawa Karangroto, Respon Langsung Keluhan Penghuni
-
Percepat Pembangunan Papua, Prabowo Dorong Kolaborasi Pemerintah Daerah dan Komite Eksekutif
-
Akhmad Wiyagus jadi Wamendagri, Tito Karnavian Senang Punya 3 Wamen: Tugas Saya jadi Lebih Ringan
-
Sempat Bikin Panik, Polisi Pastikan Ledakan PT Nucleus Farma Bukan Bom: Kami Masih Selidiki
-
Transisi Energi: Mungkinkah Jadi Jalan Hijau Menuju Pertumbuhan Indonesia 8 Persen?