Suara.com - Aksi pencurian terjadi di Kelurahan Bhakti Karya, Kecamatan Binjai, Sumatera Utara. Pelaku mencuri tiang beserta bendera Merah Putih milik warga.
Pencurian tersebut terekam kamera CCTV milik korban, Ahmad Rifa'i. Diketahui pelakunya dua garong.
"Kejadiannya sekitar pukul 22.18 WIB hari Rabu (12/8/2020). Pelaku berdua naik kereta (sepeda motor—red) warna putih," kata Rifa'i saat dikonfirmasi, Jumat (14/8/2020).
Rifa'i baru mengetahui telah jadi korban pencurian saat hendak berangkat salat Subuh ke masjid.
Ia melihat tiang beserta bendera Merah Putih yang dipasang di depan rumahnya dalam rangka menyambut HUT RI ke-75 itu telah lenyap.
Merasa janggal, ia pun mencari tahu penyebabnya dengan mengecek rekaman kamera pengintai yang dipasang di depan rumah.
"Dari CCTV itu kita baru tahu kalau tiang benderanya dicuri maling. Memang agak cepat, mereka datang terus salah seorang turun langsung mencabut tiang bendera lalu pergi," bebernya.
Menurut Rifa'i, berdasarkan rekaman CCTV, salah satu pelaku mengenakan baju merah.
Ia pun mengenali identitas pelaku itu, warga yang tinggal di sekitar lingkungannya.
Baca Juga: Video ABG Ditampar di Alkid Solo Viral, Pelaku Minta Maaf
Namun untuk menghindari tuduhan atau fitnah, Rifa'i telah melaporkan kejadian pencurian tiang beserta bendera Merah Putih miliknya kepada kepala lingkungan setempat.
"Ada memang yang kita tanda, tapi kan kita belum bisa menuduh. Makanya kita sudah lapor ke Kepling sini," ungkapnya.
Ahmad Rifa'i tidak mengetahui pasti apa motif para garong menggondol tiang bendera yang baru dibeli 2 hari lalu.
Meski demikian, aksi pencurian memang kerap terjadi di lingkungan tempat tinggalnya.
Hanya saja, secara tersirat Rifa'i menilai aksi pencurian yang dideritanya, sedikit anti mainstream.
Sebab, kata Rifa'i, barang yang selalu menjadi incaran para maling di daerahnya adalah tabung gas dan barang-barang lain yang bernilai jual tinggi.
Tag
Berita Terkait
-
Hasil Rapat Evaluasi Merekomendasikan Perpanjangan Masa Tanggap Darurat Bencana di Sumut
-
Medan Terjal Hambat Distribusi BBM di Aceh, Sumut, dan Sumbar, Pengamat Bilang Masih Wajar
-
Fenomena Kasus Bullying Viral: Mengapa Kita Baru Bergerak saat Sudah Telat?
-
19 Desa Terisolasi, Tanggap Darurat Tapanuli Tengah Diperpanjang 14 Hari
-
Viral! Sepatu Berlumpur Gubernur Aceh Jadi Sorotan Saat Mendampingi Presiden ke Lokasi Bencana
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
RS Polri Ungkap Identitas Tujuh Korban Kebakaran Gedung Terra Drone
-
Tangisan Ibu Warnai Aksi Warga di Depan ATR/BPN, Menagih Keadilan Hak Tanah
-
Polri Identifikasi 7 Jenazah Baru Korban Kebakaran Gedung Terra Drone
-
Terjebak di Antara Api dan Asap Kimia: Kesaksian Korban Selamat Kebakaran Maut Kemayoran
-
Detik-detik Api Kebakaran Lalap Basement Pesantren Mawaddah, 9 Unit Damkar Tiba Dalam 7 Menit
-
Bareskrim Temukan Alat Berat dan Lahan Ilegal: Kasus Pembalakan Liar di Sumut Naik Penyidikan
-
Kebakaran Kantor Terra Drone Sebabkan 22 Orang Tewas, Komisi III DPR Desak Polisi Usut Tuntas
-
Pemulihan Bertahap RSUD Muda Sedia: Kapan Layanan Operasi dan Rawat Jalan Kembali Normal?
-
Mantan Kapolri Da'i Bachtiar Usul Pemilihan Kapolri Tak Perlu Persetujuan DPR
-
Polisi Periksa Manajemen Terra Drone Terkait Kebakaran Maut di Kemayoran