Suara.com - Ekonom senior Rizal Ramli mengingatkan Presiden Joko Widodo untuk terbuka dalam mengungkap permasalahan ekonomi di Indonesia yang sebenarnya.
Sebelumnya, Jokowi mengatakan perekonomian di hampir semua negara sedang macet atau hang bila diibaratkan sebuah komputer.
Bagi Rizal Ramli, ekonomi Indonesia sebetulnya sudah krisis atau defisit sebelum ada pandemi COVID-19. Menurutnya, ekonomi hang atau tidak itu tergantung bagaimana operatornya.
"Kalau komputer hang yang nggak canggih operatornya, kan tinggal (tekan) ctrl alt delete," kata Rizal dalam acara Ngobrol Perkembangan Indonesia Bareng RR secara virtual, baru-baru ini.
Seharusnya, kata Rizal Ramli, para pejabat juga bisa melakukan restart lebih awal. Jika itu tidak bisa dilakukan, berarti permasalahan itu ada pada diri para pejabat.
"Kalau restart aja pejabat tidak bisa, itu yang hang bukan hanya komputer saja, tapi ada yang lain. Sebenarnya ada jalannya kok," kata Rizal.
Mantan anggota Tim Panel Ekonomi PBB itu juga mengkritik bantuan langsung tunai atau insentif yang diberikan sebesar Rp600 ribu per bulan untuk karyawan swasta bergaji di bawah Rp5 juta.
Menurutnya ada mayoritas pekerja informal yang sebetulnya lebih membutuhkan. Mereka gajinya bahkan jauh di bawah Rp5 juta.
"Yang masalah di Indonesia ini kan yang bekerja di informal sektor, mayoritas itu adalah pengusaha kecil dan pengusaha kaki lima. Lebih rendah pendapatannya, bahkan jauh di bawah Rp5 juta," ujarnya.
Baca Juga: Rizal Ramli Sindir Ganjar: Mas Ganjar Jangan Sibuk Main TikTok Dong
Sektor formal, kata Rizal, masih bisa mendapatkan gaji dari perusahaannya. Seharusnya, Rizal menyebut lebih baik ada proyek yang dihentikan dulu untuk memberi bantuan kepada masyarakat.
"Kalau mau, semua proyek lain dihentikan dulu. Dulu tahun 98 gitu. Proyek penting itu distop dulu. 1-2 tahun punya uang baru dibangun lagi," kata Rizal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar