Suara.com - Seorang gadis berusia 12 tahun ketahuan bermain judi di kasino The Star Sydney, Australia. Ternyata, aksi bocah kecil itu difasilitasi sang ibu.
Menyadur Mirror, Minggu (16/8/2020), fenomena gadis kecil bermain judi poker itu terekam kamera pengawas The Star Sydney.
Dalam potongan video, dia dan ibunya yang tak disebutkan namanya, bermain nudi sekitar 17 menit.
Selama waktu itu, anak kecil itu memasang hampir dua lusin taruhan pad sejumlah mesin poker yang berbeda.
Peristiwa tersebut telah membuat kasino The Star Sydney mendapat hukuman dari Regulator negara bagian Liquor & Gaming New South Wales.
Mereka didenda uang 49 ribu poundsterling atau sekitar Rp945 juta karena dianggap mengizinkan anak-anak di bawah umur masuk.
Philip Crawford, ketua NSW Independent Liquor & Authority mengaku cukup kaget dengan peristiwa itu. Dia tak menyangka seorang ibu justru mengajari anaknya bermain judi.
"Cukup mengejutkan bahwa orang tua gadis muda memfasilitasi masuknya gadis itu dengan cara yang menipu, apalagi membiarkan putri mereka berjudi," katanya.
Selain gadis 12 tahun, insiden serupa juga sempat terjadi di kasino yang sama, di mana pelajar berusia 16 tahun diizinkan masuk dan berjudi.
Baca Juga: Tega, Kucing Dibakar Hidup-hidup Pakai Kembang Api
Remaja putri itu membeli minuman beralkohol menggunakan kartu SIM palsu. Namun tindakannya langsung ketahuan oleh staf di kelab malam.
Pada kesempatan lain, seorang anak laki-laki berusia 17 tahun juga kedapatan berjudi di The Star Sydney. Dia baru ketahuan setelah tiga jam bermain.
David Byrne, direktur investigasi dan intervensi NSW Independent Liquor & Authority, mengatakan staf seharusnya langsung bertindak saat ada anak dibawah umur masuk ke kasino.
"Anak-anak itu berada di dalam cukup lama, sehingga mereka telah berinteraksi dengan beberapa staf sebelum mereka ketahuan," kata Byrne.
Ketiga insiden tersebut dilaporkan oleh kasino kepada regulator dan terjadi antara Maret dan Juli tahun lalu.
Selama 2019, 32 anak di bawah umur dilaporkan memperoleh akses masuk ke kasino The Star Sydney. Jumlah itu lebih sedikit dari tahun sebelumnya yang berjumlah 35 anak.
Berita Terkait
-
Arti Mimpi Paling Banyak Dicari: Gempa, Kalah Judi, Bom hingga Dipecat
-
Kalah Judi Online, Pria di Kulonprogo Tulis Surat Sebelum Bunuh Diri
-
Balas Postingan Baim Wong, Nikita Mirzani Bawa-bawa Judi
-
Penjaga Malam Nekat Mencuri di Kantor Pemerintahan untuk Modal Judi Online
-
Marak Situs Judi, Kominfo Bakal Pasang Mesin Pemblokir
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen
-
Anggota TNI Ngamuk di Gowa, Kapuspen TNI: Kami akan Perkuat Pengawasan!